755Sports.id – Kapten Borussia Dortmund, Marco Reus kembali menghadapi rasa kecewa mendalam. Mimpinya untuk membawa Die Borussen menjadi juara Bundesliga musim 2022/2023 harus berakhir tragis dan menambah daftar kekecewaannya selama berkarir.

Sebetulnya Dortmund memiliki kesempatan besar untuk memenangkan Bundesliga musim ini. Di pekan ke-33, mereka menempati puncak klasemen Bundesliga dengan selisih dua gol dari Bayern Munchen, yang berada di posisi kedua. Situasi ini membuat asa meraih gelar juara semakin terasa.

Pada pertandingan terakhir di pekan ke-34, Borussia Dortmund menjalani laga kandang kontra Mainz di Signal Iduna Park. Klub ini berpeluang untuk menjalankan skenario terbaik mereka dengan menjadi juara di depan ribuan supporter mereka sendiri.

Namun, yang terjadi adalah sebuah tragedi Marco Reus cs. Ketika peluang ada begitu dekat, mereka justru gagal. Tidak ada pesta kemenangan, melainkan patah hati yang mendalam. Gelar Bundesliga jatuh ke tangan rival abadi merekaBayern Munchen dan menambah daftar kekecewaan.

Die Roten sendiri hingga saat ini telah mengantongi 32 gelar Bundesliga, angka yang menunjukkan superioritas mereka di panggung domestik Jerman. Trofi musim ini juga menambah daftar gelar juara beruntun Bayern Munchen yang cukup panjang.

Hasil Seri Dortmund

Pada pertandingan penutup Bundesliga, Borussia Dortmund hanya mampu meraih hasil seri 2-2 melawan Mainz. Sementara itu, gol krusial dari Jamal Musiala pada menit ke-89 membawa Bayern Munchen meraih kemenangan tipis 2-1 atas FC Koln dan mengamankan gelar Bundesliga musim 2022/2023.

Ini merupakan gelar juara Bundesliga kesepuluh secara berturut-turut untuk Die Roten. Sementara itu, bagi Dortmund, hasil ini menjadi episode pahit lainnya dalam rentetan kekecewaan mereka.

Kekecewaan ini terasa sangat mendalam bagi Marco Reus. Sejak bergabung dengan Die Borussen pada tahun 2012, tepat setelah Dortmund meraih gelar Bundesliga terakhir mereka. Sang kapten belum pernah merasakan manisnya juara Bundesliga. Ini menambah luka dalam karir sang pemain.

Kekecewan juga pernah dirasakan Reus ketika harus cedera sebelum Piala Dunia 2014,  saat Jerman berhasil menjadi juara. Cedera yang sama membuatnya gagal masuk ke dalam daftar pemain pada Euro 2016 dan yang terakhir pada Piala Dunia 2022.

Keberuntungan Kingsley Coman

Sementara Marco Reus kerap gagal mendapatkan trofi, hal sebaliknya terjadi pada Kingsley Coman. Pemain asal Prancis ini tampaknya dilahirkan dengan keberuntungan yang luar biasa. Setiap klub yang diperkuatnya selalu berhasil meraih gelar juara liga.

Pada musim 2012/13 dia bergabung bersama tim senior PSG. Dan sejak itu juga Ia tidak pernah melewatkan gelar juara liga. Pemain sayap itu telah meraih prestasi yang mengejutkan dalam karirnya.

Sang winger telah mengumpulkan 12 gelar juara dari 12 musim bermain di level senior. Dia memiliki dua gelar juara Ligue 1 bersama PSG dan dua gelar Serie A bersama Juventus.

Sementara bersama Bayern Munchen, pemain berusia 26 tahun itu telah berkontribusi pada delapan gelar juara. Menarik untuk dilihat bagaimana Coman terus mempertahankan tradisi kemenangan ini di musim-musim mendatang.