Manchester City Resmi Juara Premier League 2022/23

755Sports.id – Manchester City akhirnya resmi menjadi juara Premier League musim 2022/23. Rival berat mereka Arsenal turut andil dalam penentuan gelar tersebut, setelah mengalami kekalahan pada laga dramatis pekan ke-37.
Dalam sebuah laga penuh tekanan, The Gunners harus menelan kekalahan yang amat pahit. Mereka kalah dari Nottingham Forest dengan skor tipis 1-0 di pertandingan yang digelar di Stadion The City Ground, Sabtu (20/5) malam WIB. Kekalahan ini bukan hanya menjadi pukulan telak bagi skuad Mikel Arteta, namun juga menjadi berkah bagi Manchester City.
Poin krusial dalam pertandingan tersebut dicetak oleh striker Nottingham, Taiwo Awoniyi. Pada menit ke-19, pemain asal Nigeria ini berhasil menerobos pertahanan Arsenal dan menanduk bola ke gawang, mengubah papan skor menjadi 1-0. Gol ini bukan hanya memiliki arti penting bagi Nottingham yang berjuang keras untuk menjauh dari zona degradasi, namun juga berdampak signifikan pada perjuangan gelar antara Manchester City dan Arsenal.
Juara Premier League
Dengan hasil ini, Manchester City secara resmi dinobatkan sebagai juara Premier League musim ini. Sementara itu, Arsenal harus rela duduk di posisi runner-up, meski telah berjuang keras sepanjang musim.
Dan bagi Nottingham, gol krusial Awoniyi memberi mereka ruang bernapas dan menjauhkan mereka dari bayang-bayang zona degradasi. Drama sepak bola yang membuktikan bahwa dalam setiap pertandingan, ada lebih dari sekedar tiga poin yang dipertaruhkan.
Manchester City secara tak terbantahkan telah menunjukkan dominasi mereka di Premier League musim ini. Dari 35 pertandingan yang telah mereka jalani mereka telah berhasil mengumpulkan total 85 poin. Dan unggul empat poin dari peringkat kedua Arsenal.
Meski masih ada satu laga tersisa, The Gunners tak memiliki peluang untuk menggusur posisi The Citizen dari puncak klasemen. Tak peduli apapun hasil yang City capai dalam tiga laga sisa, tahta Premier League sudah pasti milik mereka.
Sejauh ini, klub Manchester ini menunjukkan bahwa performa konsisten dan ketajaman dalam memanfaatkan setiap kesempatan menjadi kunci utama dominasi mereka. Kini, dengan Arsenal yang terpaut empat poin dan hanya satu laga tersisa, sudah pasti tak ada lagi yang bisa mengancam posisi pasukan Pep Guardiola di puncak klasemen.
Pada titik ini, apa pun hasil yang diraih City dalam laga-laga terakhirnya, juara Premier League musim ini sudah pasti berada dalam genggaman mereka.
Kekalahan Arsenal
Di sisi lain, laga melawan Arsenal juga membawa dampak yang signifikan bagi Nottingham Forest. Kemenangan atas Arsenal tak hanya berarti tiga poin tambahan, namun juga memberikan mereka keuntungan dalam perjuangan menghindari zona degradasi.
Berkat tiga poin tersebut, Nottingham kini unggul enam poin dari Leeds United, yang menempati peringkat ke-18 di klasemen atau tepat di garis merah zona degradasi.
Namun, yang paling patut diapresiasi adalah semangat dan performa gemilang yang ditunjukkan oleh Nottingham saat melawan Arsenal. Mereka menunjukkan permainan yang luar biasa dan mampu memanfaatkan setiap peluang yang ada. Kemenangan ini, tidak diragukan lagi, menjadi penutup sempurna untuk laga kandang terakhir Nottingham musim ini.
Dengan perolehan gelar juara Premier League musim ini, telah membuktikan dominasi mereka di liga teratas Inggris. Hasil gemilang ini mencatat sejarah baru, dimana City berhasil meraih lima gelar dalam enam musim terakhir.
Selai itu, klub besutan Pep Guardiola ini juga memiliki kesempatan untuk menambahkan dua trofi lagi sebelum penutupan musim ini. Jika berhasil, mereka akan mencatat treble, sebuah prestasi yang sangat jarang diraih dalam sepak bola modern.
Dengan performa mereka yang sangat meyakinkan sepanjang musim ini, peluang untuk mencapai tujuan tersebut tampaknya lebih dari sekedar harapan.
Namun, jalan menuju treble tidak akan mudah. Manchester City dihadapkan pada dua final yang sangat menantang. Pertama, mereka akan berhadapan dengan rival sekota mereka, Manchester United, dalam final Piala FA.
Selanjutnya, mereka juga harus berjuang di final Liga Champions melawan klub raksasa Italia, Inter Milan. Dua pertandingan ini akan menjadi ujian terakhir bagi Manchester City dalam pengejaran mereka untuk mencapai prestasi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Semua mata akan tertuju pada mereka: apakah City mampu meraih kemenangan dalam dua pertandingan tersebut?