Jakarta –

Anak tidak mau makan bahkan melakukan gerakan tutup mulut (GTM) merupakan masalah yang kerap dialami oleh para ibu. Pasalnya, anak membutuhkan asupan nutrisi untuk pertumbuhannya.

Masalah ini juga dialami oleh putra aktris Nikita Willy, Issa Xander. Mulanya, napsu makan Issa memang menurun lantaran baru sembuh. Namun, kondisi tersebut semakin parah ketika mereka berlibur ke Jepang.

Berbagai upaya dilakukan istri Indra Priawan tersebut agar sang buah hati mau makan. Akhirnya, Nikita menghubungi feeding specialist untuk menyelesaikan masalahnya.

“Baru saja selesai Zoom call dengan feeding specialist. Mulai besok kita akan memulai yang namanya ‘reset week’ balik lagi ke feeding rules dan no biscuit at all untuk reset week ini (satu minggu) dan apa yang harus aku lakukan karena dia terlanjur ‘benci makanan’,” jelas Nikita.

Meskipun dianggap wajar, Nikita menyebut bahwa GTM adalah sesuatu yang tidak boleh dianggap santai karena memiliki dampak panjang.

“Ya benar… banyak alasan anak tidak mau makan, tapi kalau alasan tidak mau makan karena ‘trauma makan’ kita tidak boleh santai karena dampaknya panjang. Tidak sedikit anak yang trauma makan dari awal MPASI dan berkepanjangan karena tidak langsung di ‘reset’,” ungkapnya.

Apa Itu Feeding Specialist?

Menurut spesialis gizi klinik dr. Raissa E. Djuanda, M.Gizi, Sp.GK, AIFO-K, feeding specialist adalah orang yang ahli untuk memberikan cara makan yang tepat. Di Indonesia, feeding specialist mengacu pada dokter anak yang memiliki subspesialis gizi dan penyakit metabolik.

“Orang yang ahli dalam memberikan feeding practice atau cara makan yang tepat. Di sini biasanya ke dokter anak ahli nutrisi,” kata dr Raissa ketika dihubungi detikcom, Rabu (17/5/2023).

Menurut dr Raissa, ada kondisi-kondisi tertentu di mana seorang anak membutuhkan jasa feeding specialist. Salah satunya apabila kondisinya sudah mengganggu tumbuh kembang sang buah hati.

“Jika anak tidak mau makan sama sekali, berat badan turun terus atau tidak naik dan jika sampai ada gangguan tumbuh kembang,” ungkapnya.

dr Raissa menuturkan ada sejumlah cara yang bisa dilakukan orang tua untuk mengatasi GTM pada anak tanpa jasa feeding specialist, di antaranya:

• Tidak memaksa anak
• Menciptakan suasana yang menyenangkan saat anak makan
• Membatasi waktu makan
• Membatasi waktu makan
• Memberi makanan dalam porsi kecil tapi sering
• Melibatkan anak dalam proses menyiapkan makanan

“Orang tua harus sabar dan konsisten dalam melatih anak makan,” pungkas dr Raissa.