Jakarta –

Penyanyi Andien Aisyah baru-baru ini curhat soal momen berpisah dengan anak kedua, Tabi, saat dirinya bekerja ke luar kota. Ia mengaku merasa cukup emosional lantaran hampir tak pernah meninggalkan sang anak, selama tiga tahun terhitung hanya dua kali.

Hikmahnya, momen tersebut menjadi kesempatan bagi dirinya melatih anak menyapih. Hanya saja, Andien mengaku beberapa kali juga mengalami overwhelmed.

Overwhelmed atau rasa kewalahan yang muncul disebutnya wajar terjadi. Beragam pekerjaan sebagai ibu maupun karier seringnya membuat wanita dua anak ini memilih menyempatkan me time atau rutin melakukan serangkaian kegiatan ‘sehat’.

Bukan tanpa sebab, hal tersebut nyatanya ampuh untuk menjaga kesehatan mental Andien.

“Saya pernah, pernah merasakan overwhelmed apalagi ketika salah satu peran itu ada emosi yang terlibat cukup dalam,” terang Andien saat ditemui di Gedung Radjwawali, Semarang, Senin (15/5/2023).

“Jadi mungkin ada emosi karena ada satu masalah di situ sehingga porsinya itu jadi berat sebelah, atau ketika sedang menjalani sebuah hubungan itu masih kepikiran dengan masalah yang lain,” lanjut dia.

Memang, Apa Sih Rutinitas Andien?

Ada tiga kegiatan yang sedikitnya dilakukan Andien termasuk salah satunya napas buteyko. Dikutip dari Healthline, sosok dokter Ukraina, Konstantin Buteyko lah yang menciptakan teknik pernapasan ini pada 1950-an. Metode pernapasan terapeutik yang menggunakan latihan retensi napas demi mengontrol kecepatan dan volume napas. Ini membantu seseorang belajar bernapas lebih lambat, tenang, dan efektif.

Manfaat napas buteyko termasuk peningkatan kontrol napas, yang membantu mencegah sesak napas dan meningkatkan pola pernapasan yang tepat. Ini digunakan untuk mengelola dan memperbaiki berbagai kondisi, termasuk asma, kecemasan, dan masalah tidur.

“Kaya setiap pagi kan aku ada moment untuk mengatur napas buteyko, meditasi, terus aku olahraga juga,” cerita Andien.