
4 Tips Tingkatkan Produksi ASI untuk Dukung Perkembangan Buah Hati

Jakarta –
Jumlah dan kualitas ASI merupakan salah satu hal yang kerap membuat banyak ibu menyusui khawatir. Sebab, jumlah dan kualitas ASI yang rendah akan berakibat pada tidak terpenuhinya kebutuhan nutrisi buah hati.
Tapi busui tidak perlu khawatir. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga jumlah dan kualitas ASI tetap tinggi. Buat busui yang penasaran, berikut beberapa tips untuk memastikan produksi dan kualitas ASI tetap terjaga demi mendukung tumbuh kembang buah hati.
1. Cukupi Kebutuhan Cairan Tubuh dan Jangan Sampai Dehidrasi
Pastikan untuk selalu memenuhi kebutuhan air minum, terutama selama masa menyusui. Bila perlu, selalu sedia botol minum kapanpun dan di manapun agar tubuh terhindar dari dehidrasi atau kurang cairan.
Hal ini penting untuk diperhatikan. Sebab jika tubuh tidak terhidrasi dengan baik akan dapat menurunkan produksi dan kualitas ASI.
2. Pompa Payudara Secara Teratur
Memompa atau memerah payudara dapat membantu meningkatkan jumlah produksi ASI. Selain pijatan dengan tangan, Anda juga bisa memerah payudara menggunakan alat pompa ASI.
Sedikit tips saat menggunakan pompa ASI, cobalah untuk memijat dari pangkal ketiak hingga ke arah puting susu agar jumlah ASI yang dihasilkan menjadi lebih banyak.
3. Dukungan Moril & Emosional dari Keluarga
Dukungan moril dan emosional dari keluarga ternyata turut memiliki peran besar dalam membantu menjaga produksi dan kualitas ASI. Pasalnya, hal tersebut dapat membantu busui menjaga mood dan terhindar dari stres.
Dilansir dari situs UT Southwestern Medical Center, saat ibu mengalami stres maka akan berdampak pada jumlah dan kualitas ASI yang dihasilkan. Hal ini disebabkan oleh hormon kortisol yang diproduksi tubuh saat Anda mengalami stres atau merasa tertekan.
4. Konsumsi Makanan Bernutrisi
Ibu menyusui membutuhkan asupan nutrisi yang lebih banyak ketimbang wanita biasa. Selama menyusui, ibu membutuhkan 1.800-2.000 kalori setiap harinya. Jumlah tersebut tentunya akan bertambah seiring dengan semakin sering bayi menyusui. Adapun nutrisi yang dibutuhkan oleh busui adalah PROTEIN, karbohidrat, kalsium, zat besi, DHA-Omega 3, serta vitamin seperti vitamin D, B2, dan B12.
Untungnya, nutrisi-nutrisi tersebut tidak sulit untuk didapat. Anda bisa memperoleh PROTEIN dari konsumsi makanan seperti telur, ayam, daging tanpa lemak, ikan, susu khusus ibu menyusui, kacang-kacangan, serta gandum utuh.
Sementara untuk karbohidrat, ibu bisa memperoleh nutrisi ini dari nasi, oatmeal, roti gandum, atau kentang. Adapun untuk kebutuhan kalsium, ibu menyusui bisa memperolehnya dengan mengonsumsi nutrisi khusus ibu menyusui, keju, yoghurt, sayuran hijau, serta kedelai. Sedangkan, zat besi bisa diperoleh dari daging merah, kacang-kacangan, sayuran hijau, hati ayam atau sapi, serta gandum utuh.
Untuk mencukupi kebutuhan DHA-Omega 3, ibu bisa mendapatkannya dengan mengonsumsi berbagai jenis ikan seperti tuna, salmon, teri, dan kembung. DHA-Omega 3 juga bisa diperoleh dari sumber makanan seperti kacang-kacangan.
Bagaimana dengan vitamin? Asupan vitamin tentunya bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, telur, ikan, dan bahkan daging.
Namun terkadang makanan bernutrisi saja tidak cukup. Untuk itu, Anda bisa melengkapi asupan nutrisi yang dibutuhkan selama menyusui dengan mengonsumsi asupan tambahan seperti nutrisi khusus ibu menyusui.
Salah satunya adalah PRENAGEN lactamom. PRENAGEN lactamom dapat jadi andalan sebagai ASI booster karena nutrisinya lengkap untuk ibu dan buah hati. Kandungan protein di dalamnya baik untuk perkembangan organ tubuh buah hati, jaga sistem imun, dan sebagai tenaga agar ibu tetap fit.
Prenagen Lactamom Foto: dok. Kalbe
|
Selain itu, kandungan protein, Vitamin B2, dan B12 di dalamnya dapat meningkatkan kuantitas serta kualitas ASI. PRENAGEN lactamom juga dilengkapi DHA dan Omega 3 untuk perkembangan otak buah hati, Kalsium dan Vitamin D untuk jaga kesehatan tulang dan mengurangi pegal atau nyeri badan. Minum 2 gelas sehari selama minimal 6 bulan ASI eksklusif, rasanya enak ga bikin eneg.
Yuk berikan ASI eksklusif hingga buah hati berusia 6 bulan agar perkembangannya bisa optimal!
4 Tips Tingkatkan Produksi ASI untuk Dukung Perkembangan Buah Hati
