Jakarta, – AMD merilis jajaran prosesor desktop AMD Ryzen 5000 Series yang dibangun pada arsitektur Zen 3 terbaru. Menawarkan hingga 16 core, 32 thread, dan 72 MB cache di kelas tertinggi pada AMD Ryzen 9 5950X, prosesor desktop AMD Ryzen 5000 Series ini diklaim dapat bertahan pada beban kerja yang berat dengan efisiensi daya lebih baik.

“Komitmen kami dengan setiap generasi prosesor Ryzen adalah untuk menciptakan prosesor PC terbaik di dunia. Prosesor Desktop AMD Ryzen 5000 Series baru memperkuat kepemimpinan kami pada segi IPC4, efisiensi daya dari single-core, hingga performa multi-core performance untuk kebutuhan gaming,” kata Saeid Moshkelani, SVP and GM, Client Business Unit, AMD dalam keterangan tertulis, Jumat (9/10).

Prosesor AMD Ryzen 9 5900X menawarkan peningkatan performa gaming hingga 26 persen. Dengan peningkatan ekstensif di seluruh core, arsitektur Zen 3 terbaru ini memberikan peningkatan 19 persen dalam instructions per cycle (IPC). Ini merupakan peningkatan terbesar sejak prosesor Zen hadir pertama kali pada tahun 2017.

Lalu arsitektur Zen 3 diklaim mampu mendorong performa gaming dan performa pembuatan konten ke level selanjutnya. Performa untuk gamingnya pun diklaim sebagai yang terkencang jika dibanding semua prosesor gaming desktop yang pernah ada, lalu memilki performa multi-core yang paling tinggi dari seluruh prosesor game desktop dan prosesor desktop apa pun pada soket CPU mainstream.

“Rata-rata 7 persen lebih cepat pada game dengan resolusi 1080p di judul game tertentu dibandingkan dengan competitor Rata-rata 26 persen lebih cepat pada game dengan resolusi 1080p di judul game tertentu dibandingkan generasi sebelumnya,” jelasnya.

Prosesor desktop AMD Ryzen 5000 Series bakal dibanderol mulai dari USD299 (Rp4,4 juta) hingga USD799 (Rp11,7 juta) pada 5 November 2020. Tidak hanya prosesor, AMD juga mengumumkan chipset motherboard terbaru yaitu AMD 500 yang bakal dirilis ke pasar pada tanggal yang sama dan AMD 400 yang ditargetkan rampung pada awal tahun depan.