Kenali Efek Buruk Memanaskan Mesin Mobil dalam Garasi

Artikel Oto – Memanaskan mesin mobil sudah menjadi kebiasaan pemilik mobil sebelum berkendara. Beberapa orang seringkali memanaskan mobil di dalam garasi dengan keadaan pintu tertutup. Tindakan tersebut tentunyta cukup berbahaya. Berikut ulasannya!
Fungsi Memanaskan Mesin
Memanaskan mobil secara rutin memiliki dampak yang besar terhadap keawetan mesin dan komponennya. Berikut adalah fungsi memanaskan mesin mobil secara rutin.
- Menjaga sirkulasi oli pada kendaraan agar melumasi seluruh bagian mesin mobil dengan baik.
- Memanaskan mesin dapat menambah suplai daya listrik ke aki agar kondisinya tetap terjaga.
- Memanaskan mesin mampu mencegah mobil dari potensi kebocoran kompresi.
Efek Buruk Memanaskan Mesin Mobil dalam Garasi
Memanaskan mesin saat kendaraan berada di dalam garasi memiliki efek yang buruk. Knalpot mobil mengeluarkan gas buang berupa karbon monoksida (CO) yang berbahaya bagi kesehatan. Gas sisa pembuangan ini akan terhirup oleh tubuh dan dapat menimbulkan gejala yang tidak nyaman.
Beberapa gejala yang muncul saat menghirup gas karbon monoksida antara lain sakit kepala, lemas, pusing, mual, dan pandangan kabur. Apabila tubuh terus menghirup gas karbon monoksida, maka akan muncul gejala yang lebih parah seperti sesak napas, denyut nadi semakin cepat, nyeri dada, hingga pingsan.
Hal ini disebabkan karena karbon monoksida menggantikan peran oksigen yang seharusnya dihirup oleh pari-paru. Karbon monoksida memiliki kemampuan terikat dengan darah mencapai 200-250 kali lebih tinggi jika dibandingkan dengan oksigen. Saat terikat dalam darah, tubuh akan kehilangan oksigen dan organ tubuh berpotensi untuk rusak.
Baca Juga: Kenali Bahaya Memanaskan Mesin Mobil Diesel Terlalu Lama
Tips Memanaskan Mesin Mobil
Agar terhindar dari efek buruk, pemilik mobil harus memperhatikan tempat dan cara memanaskan mesin mobil dengan benar. Berikut tips yang bisa diikuti.
1. Membuka Pintu Garasi Ketika Memanaskan Mesin
Ketika hendak memanaskan mesin mobil, disarankan untuk membuka pintu garasi atau memanaskan mobil di luar garasi. Pastikan posisi knalpot mobil mengarah ke udara bebas, sehingga gas buangan tidak tercampu dengan udara di dalam rumah.
2. Memanaskan Mesin Tanpa Menginjak Pedal Gas
Memanaskan mesin cukup dengan dinyalakan saja. Hindari memanaskan mesin mobil sambil menginjak pedal gas karena berpotensi membuat residu bahan bakar keluar lebih banyak dari knalpot kendaraan.
3. Panaskan Mobil Selama Beberapa Menit
Memanaskan mesin mobil tidak membutuhkan waktu yang lama. Cukup panaskan mesin mobil selama 10-15 menit. Hal ini dilakukan agar oli cukup melumasi komponen mesin supaya tidak mengering.
4. Perhatikan Posisi Rem Tangan dan Transmisi
Saat mobil dipanaskan, pemilik mobil perlu memperhatikan posisi rem tangan dan transmisi. Pastikan transmisi berada di posisi netral dan rem tangan dalam keadaan aktif.