Israel Luncurkan Satelit Mata-mata Terbaru “Ofek 13”, Dibekali Synthetic Aperture Radar

Di berbagai belahan dunia, Israel kerap unggul dalam operasi militer dan intelijen, akan tetapi itu bukan semata bertumpu dari kemampuan perorangan agen Mossad yang dikenal cerdik. Lain dari itu, kesadaran situasional intelijen Israel dapat terjaga dengan baik berkat satelit mata-matanya yang tanpa disadari telah eksis selama ini.
Baca juga: Israel Sukses Luncurkan Ofek 16, Satelit Mata-mata dengan Electro Optical Reconnaissance
Dan kabar anyar datang dari Timur Tengah, bahwa Isreal kembali meluncurkan spy satellite terbarunya ke orbit. Dikutip dari The Times of Israel – timesofisrael.com (29/3/2023), Kementerian Pertahanan Israel telah mengumumkan keberhasilan peluncuran satelit mata-mata “Ofek 13” ke luar angkasa pada Rabu pagi ini. Ofek 13 diluncurkan menggunakan wahana roket Shavit dari Pangkalan Udara Palmachim pada pukul 2:10 pagi.
Ofek 13 adalah jenis satelit terbaru dalam jajaran aset observasi Israel di luar angkasa, dan akan memberi militer gambar berkualitas lebih baik daripada pendahulunya. Kemhan Israel menyebut bahwa Ofek 13 sejatinya adalah satelit pengamatan – observation satellite dengan kemampuan canggih, termasuk fitur synthetic-aperture radar.
Masih dari sumber yang sama, dikatakan beberapa jam setelah peluncuran, satelit berhasil memasuki orbit, telah mulai mengirimkan data, dan menyelesaikan serangkaian inspeksi awal sesuai dengan rencana peluncuran awal. Para insinyur selanjutnya akan melanjutkan inspeksi yang telah direncanakan sebelum memulai aktivitas operasional penuh dalam waktu dekat.
Pengembangan dan produksi satelit Ofek 13 dipimpin oleh Space and Satellite Administration di bawah Kementerian Pertahanan, dengan pengembangan yang melibatkan berbagai elemen di lingkup militer, termasuk visual intelligence Unit 9900 dan angkatan udara.
Israel Aerospace Industries adalah kontraktor utama yang terlibat dalam proyek satelit ini. Sementara perusahaan pertahanan Rafael dan Tomer memproduksi mesin peluncuran.
Israel meluncurkan satelit pertamanya, Ofek 1, ke luar angkasa pada tahun 1988. Baru tujuh tahun kemudian, pada tahun 1995, Israel meluncurkan satelit pengintai ke luar angkasa yang mampu memotret Bumi.
Ofek 16 diluncurkan ke luar angkasa pada Juli 2020, dan memenangkan penghargaan keamanan tertinggi Israel tahun lalu. Armada satelit mata-mata Israel dioperasikan oleh Direktorat Intelijen Militer IDF, dan Ofek 13 akan diserahkan ke visual intelligence Unit 9900 setelah dianggap beroperasi penuh.
Baca juga: Dituduh Kembangkan Rudal Balistik Antarbenua, Iran Sukses Orbitkan Satelit Militer Pertama
Israel adalah salah satu dari sejumlah kecil negara di dunia yang mengoperasikan satelit pengintaian, memberikannya kemampuan pengumpulan-intelijen tingkat lanjut. Pada tahun 2020, Iran termasuk yang berhasil meluncurkan satelit mata-mata ke orbit setelah bertahun-tahun gagal. (Bayu Pamungkas)