Keputusan Angkatan Udara Perancis untuk melakukan upgrade pada armada pesawat angkut CN-235, yakni agar bisa dioperasikan hingga tahun 2040, sedikit banyak telah menorehkan rasa bangga kepada warganet Indonesia. Meski CN-235 yang dioperasikan AU Perancis adalah produksi Spanyol, namun rancangan desain pesawat twin turboprop ini akan selalu terkait dengan peran Indonesia.

Baca juga: AU Perancis Upgrade Armada CN-235, Diproyeksi Mengudara Hingga 2040

Dan masih terkait dengan debut CN-235 oleh AU Perancis, belum lama ini armada CN-235 Angkatan Udara dan Antariksa Perancis – French Air and Space Force (Armée de l’Air et de l’Espace) dikerahkan dalam latihan transportasi Eropa ETAP-C di Zaragoza, Spanyol. Yang menarik, seperti dikutip dari akun Instagram AU Perancis, momen tersebut sekaligus merayakan 30 tahun eksistensi CN-235 di arsenal AU Perancis.

CN-235 100 telah beroperasi di Angkatan Udara Perancis sejak tahun 1993. Pesawat ini digunakan untuk transportasi kargo ringan dan personel serta untuk pelatihan parasut. CN-235 dapat membawa hingga 6 ton kargo atau 44 penumpang atau 35 pasukan payung, atau 24 tandu.

Dari Zaragoza, tahun 2023 ini dirayakan oleh Skadron Transportasi 1/62 “Vercors”, salah satu dari dua skadron angkut Perancis yang mengoperasikan CN-235. Secara historis, “Vercors” menyatukan 3 skadron yang berasal dari Perang Dunia Pertama, yang berspesialisasi dalam misi observasi, pengintaian, dan pengeboman.

Baca juga: Bila Jadi Beli Airbus A400M Atlas, Indonesia Inginkan Otonomi yang Lebih Luas Atas Produksi CN-235 

Saat ini, AU Perancis mengoperasikan 27 unit CN-235 200/300, terdiri dari 19 unit model -200 dan 8 unit model -300. Salah satu wilayah penggelaran CN-235 Perancis adalah di Toulouse dan di wilayah koloni, Kaledonia Baru di Pasifik Selatan. (Gilang Perdana)