Mengenal Diet Vegetarian, Tantangan, dan Manfaatnya bagi Kesehatan


Jakarta –
Menurut KBBI, vegetarian adalah orang yang tidak makan daging, tetapi makan sayuran dan hasil tumbuhan.
Bagi sebagian orang, diet vegetarian menjadi cara untuk menjadi lebih sehat. Ada juga yang melakukannya karena memperhatikan hak hewan atau masalah lingkungan. Yuk ketahui lebih lanjut mengenai vegetarian!
Definisi Vegetarian
Menurut Vegetarian Society, seorang vegetarian adalah mereka yang mengecualikan daging, unggas, hewan buruan, ikan, kerang, atau produk sampingan dari penyembelihan hewan di dalam menu makanan mereka.
Sebaliknya, orang vegetarian justru memilih berbagai buah-buahan, sayuran biji-bijian, hingga kacang-kacangan.
Ada empat jenis vegetarian yang paling umum, yaitu:
- Lacto Ovo Vegetarian: vegetarian yang menghindari semua daging hewani tapi mengkonsumsi produk susu dan telur.
- Lacto Vegetarian: vegetarian yang menghindari daging dan telur hewani, tapi mengkonsumsi produk susu.
- Ovo Vegetarian: Vegetarian yang menghindari semua produk, kecuali telur.
- Vegan: Vegetarian yang menghindari semua produk hewani dan turunan hewani.
Alasan Orang Memilih Menjadi Vegetarian
Mengutip Live Strong, berikut beberapa alasan orang memilih menjadi vegetarian.
1. Kesejahteraan Hewan
Salah satu alasan orang memilih menjadi vegetarian adalah untuk kesejahteraan hewan. Perlakuan buruk yang dilakukan pada hewan merupakan alasan utamanya.
Dalam beberapa kasus, vegetarian memiliki tujuan untuk menghindari eksploitasi dan kekejaman terhadap hewan atau sikap tegas tanpa kekerasan.
Ada kalanya mereka juga mendorong orang untuk menjalankan gaya hidup vegan sepenuhnya.
2. Sumber Daya Lingkungan
Sebuah studi di tahun 2017 mengevaluasi dampak lingkungan dari pola makan vegan, vegetarian, vegetarian lacto-ovo dan omnivora. Penelitian ini mengukur emisi karbon harian, penggunaan air, dan dampak ekologisnya.
Para ilmuwan menemukan bahwa omnivora menghasilkan efek yang lebih buruk. Sementara, makanan nabati menggunakan lebih sedikit sumber daya lingkungan daripada hewani.
3. Pilihan Pribadi
Ada orang-orang yang menjadi vegetarian karena pilihan pribadi. Mereka lebih suka makan sayuran tanpa daging.
Ada banyak hidangan tanpa daging di setiap jenis masakan dunia, sehingga jenis makanan ini pun memiliki banyak variasi.
Manfaat Kesehatan Menjadi Vegetarian
Ada banyak manfaat yang didapat saat menjadi vegetarian, yaitu mulai dari menjaga kesehatan jantung hingga menurunkan tekanan darah. Berikut manfaat selengkapnya.
1. Baik untuk Kesehatan Jantung
Mengutip Healthline, vegetarian memiliki lebih kecil kemungkinan terkena penyakit jantung.
Di antara makanan yang bisa dipilih adalah biji-bijian berserat tinggi, kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan, serta makanan rendah glikemik lainnya.
Kuncinya adalah mengkonsumsi makanan serat larut dan memilih makanan yang bisa membantu menjaga kadar gula tetap stabil.
Dengan begitu kamu bisa mengurangi kolesterol dan risiko terkena serangan jantung.
2. Mencegah Diabetes Tipe 2
Diet vegetarian yang sehat bisa membantu mencegah dan merawat diabetes tipe 2 dan komplikasinya.
Namun, hal ini juga bergantung pada pemilihan makanan rendah glikemik dan menjaga gula darah tetap stabil.
Menurut sebuah penelitian, vegetarian memiliki risiko terkena diabetes tipe 2 lebih rendah dibandingkan dengan non vegetarian.
3. Menurunkan Tekanan Darah
Penelitian menunjukkan bahwa vegetarian, khususnya vegan memiliki tekanan darah yang lebih rendah dibandingkan mereka yang makan daging.
Makanan nabati cenderung lebih rendah lemak, natrium, dan kolesterol yang bisa berdampak positif pada tekanan darah.
Buah dan sayur juga memiliki konsentrasi potasium yang baik sehingga bisa membantu menurunkan tekanan darah.
Sumber Protein untuk Vegetarian
Mengutip Eating Well, tidak sulit untuk memenuhi jumlah protein yang dibutuhkan dalam pola makan vegetarian. Berikut beberapa makanan dengan protein tinggi untuk vegetarian.
1. Kacang hijau
Kacang hijau memiliki 8 gram protein per cangkir. Jenis kacang ini mengenyangkan dan bisa dinikmati dalam sup, bubur, hingga sebagai lauk.
2. Selai kacang
Memiliki 7 gram protein per 2 sendok makan, selai kacang dan kacang tanah kaya akan serat, protein, dan lemak. Kombinasi nutrisi yang unggul ini membantumu tetap kenyang.
3. Kacang Almond
Almond memiliki 6 gram protein per ons. Almond memiliki trifecta lemak, serat dan protein yang sangat mengenyangkan, sehingga bisa mencegah rasa lapar.
4. Telur
Telur besar memiliki 6 gram protein. Vegetarian yang masih mengkonsumsi telur bisa menjadikan makanan ini sebagai sarapan.
Kuning telur kaya akan nutrisi, serta menghasilkan lemak sehat dan vitamin D alami.
5. Edamame
Edamame adalah kedelai hijau. Setelah dikupas, jenis sayuran ini memiliki 5 gram protein per 1/4 cangkir. Edamame bisa dinikmati untuk menambah kerenyahan pada salad.
Tantangan Menjadi Vegetarian
Dikutip dari situs Faunalytics, sebuah survei dilakukan oleh Asosiasi Vegetarian Toronto untuk mengetahui tantangan yang dirasakan oleh vegetarian dan vegan.
Hasilnya, untuk vegetarian, tantangan utamanya adalah makan di luar rumah.
Mengutip buku Fat Bool Rich in Thin Fat, saat makan di restoran, seorang vegetarian harus menjelaskan bahwa dia vegetarian yang tidak bisa mengkonsumsi makanan yang mengandung material hewani.
Belum lagi jika banyak pertanyaan muncul. Selain itu, faktor lainnya adalah menjadi vegetarian tidak mendapatkan cukup nutrisi.
Menurut situs Lemons and Luggage, tantangan juga dirasakan oleh vegan ketika berbelanja bahan makanan.
Salah seorang vegan bercerita bahwa dia selalu membaca label makanan karena ingin tahu bahan apa saja yang terkandung.
Selain itu, situasi sosial juga menjadi tantangan. Situasi akan sulit saat seorang vegetarian/vegan pergi keluar rumah dengan non-vegan.
Orang vegan berusaha ingin menghindari pertanyaan atau interogasi yang biasanya dilakukan oleh kerabatnya.
Itulah penjelasan mengenai diet vegetarian. Apa kamu tertarik untuk melakukan diet ini?