Shopee Affiliates Program

Benar Nggak Sih Lutut Kopong karena Sering Masturbasi? Kata Dokter Begini

Benar Nggak Sih Lutut Kopong karena Sering Masturbasi? Kata Dokter Begini

Jakarta

Banyaknya kabar burung terkait edukasi seksual menyebabkan miskonsepsi di tengah masyarakat. Salah satu pernyataannya yang hingga kini masih diperdebatkan adalah perubahan lutut kopong karena kebanyakan masturbasi.

Masturbasi atau onani adalah tindakan seksual dengan cara merangsang alat kelamin sendiri tanpa berhubungan seks. Aktivitas ini kiranya lebih sering dilakukan oleh pria daripada wanita.

Dari sisi medis, masturbasi memang memiliki manfaat untuk kesehatan organ vital pria. Studi yang diterbitkan European Urology pada Desember 2016 mencatat pria yang melakukan masturbasi sebanyak 21 kali dalam sebulan bisa mencegah kanker prostat hingga 20 persen.


Terlepas dari manfaatnya tersebut, efek kenikmatan dari masturbasi yang berlebihan membuat para pria kecanduan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Akibatnya, banyak yang tak mampu mengontrol emosi, psikis, dan kehidupan seksual. Namun, apakah lutut kopong juga termasuk salah satu dampak buruknya?

Lutut Kopong karena Kebanyakan Masturbasi

Dokter spesialis ortopedi foot and ankle dari RS Siloam Kebon Jeruk, dr Langga Sintong, SpOT, beberapa waktu lalu mengungkap fakta bahwa lutut kopong akibat masturbasi tidaklah benar sehingga harus diluruskan.

“Nggak ada hubungannya, mitos itu,” katanya saat dijumpai detikcom di daerah Jakarta Barat, Kamis (28/11/2019).

Setelah masturbasi, setiap pria mungkin akan merasa lutut kaku dan menimbulkan bunyi ‘krek’ layaknya tulang yang mengropos. Namun menurut dr Langga, hal itu tidak ada kaitannya.

Nyeri, kaku, atau bunyi aneh yang dikeluarkan dari lutut umumnya disebabkan oleh gangguan sendi akibat penuaan. Meski begitu, fenomena ini tidak patut dikhawatirkan karena bukan penyakit serius. Namun jika kondisi tersebut dirasakan setelah terjatuh atau kecelakaan, sebaiknya segera cek ke dokter. Sebab, hal itu berpotensi robekan pada ligamen yang tidak disadari.

“Kita sebutnya snapping, sebabnya macam-macam. Tulang kita nggak halus kan jadi biasa ada bunyi. Kalau lama-lama dibiarkan terus ya radang. Biasanya bunyi kalau pada usia tua itu ya karena pengapuran,” tambahnya.

Terima kasih telah membaca artikel

Benar Nggak Sih Lutut Kopong karena Sering Masturbasi? Kata Dokter Begini