Jakarta –

Pertanyaan:

Dok, saya ingin bertanya. Kenapa ya sekarang libido saya rendah dan saat berhubungan tidak bisa bertahan lama. Bagaimana cara mengatasinya ya Dokter?

SRY (pria, 54 tahun)

Libido atau hasrat seksual, baik pada perempuan maupun laki-laki, sangat terpengaruh oleh kondisi kesehatan baik fisik maupun psikis. Semakin bertambah usia, semakin beragam kondisi setiap orang.

Psikis:

1. Stres dapat mempengaruhi keinginan berhubungan seksual. Misalnya kesibukan bekerja, deadline, repot mengurus rumah tangga, kemacetan di jalan, atau mengurus anak-anak yang semakin dewasa, membuat fokus teralihkan kepada hal-hal tersebut.

Cara mengatasinya, dapat menyusun jadwal dan menyusun prioritas kembali misalnya untuk pekerjaan dan urusan rumah tangga. Sediakan waktu juga untuk beristirahat, meditasi, berdoa, mindfulness, sehingga pikiran lebih tenang di antara deadline.

2. Kebosanan dapat muncul karena rutinitas dan aktivitas yang monoton, begitu pula dalam hubungan suami istri. Untuk mengatasinya bisa dengan berbagai cara, misalnya mengganti suasana, liburan bersama, berfantasi seksual bersama, atau bila dirasakan perlu, melakukan konseling.

3. Bila suami istri ada konflik besar maupun kecil, misalnya urusan rumah tangga atau dengan orang lain, emosinya juga bisa terganggu, sehingga tidak bisa menikmati hubungan seksual. Coba untuk mengatasi konflik tersebut, dan tidak membiarkannya berlarut-larut.

Fisik:

1. Selain menyebabkan stres, kesibukan di kantor, di jalan, dan di rumah juga dapat membuat letih. Bila tubuh letih, hasrat seksual pun dapat terganggu. Cara mengatasinya adalah menjaga kondisi tubuh tetap bugar dengan rajin berolahraga selain mengatur jadwal dan juga beristirahat cukup.

2. Sakit tertentu, misalnya diabetes, darah tinggi, juga dapat mengganggu hasrat seksual. Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati darah tinggi, misalnya golongan beta bloker, juga dapat menurunkan libido. Kondisi medis ini perlu ditangani, dan efek samping dari obat-obatan yang digunakan bisa didiskusikan dengan dokter yang menangani.

3. Gangguan hormon, misalnya karena sudah menopause. Menopause terjadi pada perempuan mulai usia sekitar 45-50 tahun. Sedangkan pada lelaki, walaupun tidak sejelas pada perempuan juga mulai terjadi di usia 50-an.

Libido tertinggi umumnya di usia 20-30 tahun, dan kemudian secara gradual menurun. Saat ini juga ada terapi hormon yang dapat membantu mengatasi libido yang berkurang karena menurunnya produksi hormon ataupun fungsi dari reseptor hormon.

Tentunya perlu dikonsultasikan dengan dokter spesialis terkait, misalnya dokter andrologi atau ginekologi yang ahli di bidangnya. Kapan memerlukan terapi, obat-obatan atau alat bantu tertentu, tentunya berbeda-beda bagi setiap orang.

Perlu mengenal diri sendiri dan pasangan dan nikmati setiap momen bersama. Intimasi merupakan hal yang penting, dan tidak semata-mata diartikan sebagai hubungan seksual saja.

dr Eddy Wiria, PhD

Co-Founder dan CEO Kavacare.id

Tentang Konsultasi Kesehatan

Pembaca detikcom yang memiliki pertanyaan terkait berbagai masalah kesehatan dapat mengirimkan pertanyaan disertai keterangan nama, usia, dan jenis kelamin melalui form Konsultasi detikHealth, KLIK DI SINI.

Identitas penanya bisa ditulis terang atau disamarkan, disesuaikan dengan keinginan pembaca. Seluruh identitas penanya kami jamin akan dirahasiakan.