
Kenali Penyebab Cedera Engkel dan Cara Terbaik Penanganannya


Jakarta –
Cedera engkel adalah kondisi ketika kaki tiba-tiba terpelintir, sehingga memaksa sendi pergelangan kaki keluar dari posisi normalnya (meregang). Cedera engkel disebut juga dengan istilah keseleo atau cedera pergelangan kaki.
Biasanya, gejala cedera engkel yaitu nyeri, pembengkakan, memar, serta ketidakmampuan menumpu beban pada pergelangan kaki yang terkena cedera.
Simak penjelasan tentang penyebab cedera engkel, cara mengobati serta cara mencegahnya di bawah ini.
Penyebab Cedera Engkel
Dilansir Jump Start by WebMD dan Mayo Clinic, beberapa penyebab cedera engkel adalah sebagai berikut:
- Akibat jatuh atau tersandung
- Mendarat tidak dalam posisi yang benar (canggung) setelah melompat atau berputar
- Berlari atau berjalan di permukaan yang tidak rata
- Dampak tiba-tiba, misalnya dari tabrakan mobil
- Memutar pergelangan kaki
- Tidak memakai alas kaki yang sesuai dengan ukurannya
- Orang lain menginjak kaki kita selama melakukan aktivitas olahraga.
Cara Mengobati Cedera Engkel
Sejatinya, perawatan atau pengobatan cedera engkel tergantung pada bagaimana itu terjadi dan tingkat keparahan cederanya. Secara umum, cara mengobati cedera engkel, yaitu:
Obat
Cara mengobati cedera engkel yaitu bisa menggunakan obat-obatan. Obatnya pun bisa menggunakan obat yang dijual bebas alias obat over the counter (OTC).
Cedera engkel obatnya apa? Adapun obat cedera engkel di apotek adalah acetaminophen (obat antiinflamasi) atau obat non-steroid seperti ibuprofen.
Pengobatan Fraktur
Pengobatan fraktur (patah tulang) seperti operasi juga bisa menjadi cara pengobatan cedera engkel, dengan pembedahan maupun non-pembedahan. Pengobatan dengan pembedahan biasanya dilakukan jika kerusakannya sudah luas.
Mengobati patah tulang akibat cedera engkel tanpa operasi bisa dengan melumpuhkan pergelangan kaki, jika hanya satu tulang yang patah dan jika tulang tidak keluar dari tempatnya (pergelangan kaki stabil).
Sementara pengobatan cedera engkel untuk non-pembedahan, umumnya, dokter akan melakukan tindakan memasang penyangga yang berfungsi sebagai bidai (salah satu alat P3K untuk korban patah tulang).
Selain bidai, dokter juga mungkin akan memasang gips, untuk membantu menahan dan menjaga ujung tulang yang patah tetap pada posisi seharusnya.
Pengobatan Keseleo
Dalam hal ini, keseleo terdiri dari kondisi ringan, sedang, dan berat. Berikut cara menyembuhkan cedera engkel yang bisa dilakukan.
– Rest, Ice, Compression dan Elevation (RICE)
Keseleo ringan (grade 1) atau cedera engkel biasanya akan membaik beberapa hari jika dirawat dengan pendekatan RICE atau istirahat, kompres dingin, balut dengan perban, dan peninggian pada bagian cedera.
– Terapi Fisik
Jika kondisi keseleo tergolong sedang (grade 2), dokter mungkin juga akan melakukan pendekatan RICE ditambah dengan terapi fisik.
Terapi fisiknya berupa beberapa latihan untuk meningkatkan rentang gerak dan memperkuat pergelangan kaki.
– Imobilisasi Sendi
Pengobatan cedera engkel dalam kondisi keseleo berat akan memerlukan imobilisasi sendi, yaitu tindakan untuk menghambat gerak sendi menggunakan penyangga selama beberapa minggu.
Selain itu, cara ini juga akan diikuti dengan terapi fisik jangka panjang. Bahkan, jika cedera engkel tak kunjung membaik, tindakan pembedahan untuk rekonstruksi ligamen yang robek juga akan dipertimbangkan.
Pengobatan Cedera Tendon
Pilihan cara mengobati cedera engkel selanjutnya adalah pengobatan tendon yang hampir sama dengan pengobatan keseleo. Cara pengobatannya termasuk:
- Konsumsi obat antiradang
- Terapi fisik
- Imobilisasi dengan menggunakan gips atau bidai
- Pembedahan untuk memperbaiki tendon atau struktur pendukung kaki.
Cara Mencegah Cedera Engkel
Cedera engkel itu bisa dicegah, dengan mencegah terjadinya pergelangan kaki yang terkilir atau keseleo berulang. Disebutkan dalam situs Mayo Clinic dan WebMD, cara mencegah cedera engkel antara lain:
Latihan untuk Memperkuat Pergelangan Kaki
Cara mencegah cedera engkel yaitu dengan melakukan latihan pergelangan kaki atau olahraga untuk memperkuat ligamen.Latihan kelenturan otot ini akan mengendurkan otot yang tegang.
Langkah dan cara melakukan peregangan kaki yaitu:
- Kedua kaki dihadapkan ke dinding, dengan posisi terlentang
- Letakkan tangan dinding selebar bahu
- Letakkan satu kaki di belakang yang lain, jari kaki lurus ke depan
- Tekuk lutut depan dengan lembut sampai kamu merasakan regangan di bagian belakang kaki
- Balik urutan kaki, kemudian ulangi untuk meregangkan kedua kaki.
Latihan Stabilitas atau Keseimbangan
Memiliki keseimbangan yang baik akan membantu kita terjauh dari risiko terkena cedera engkel. Adapun cara mencegah cedera engkel dengan latihan keseimbangan yaitu:
- Berdiri dengan satu kaki selama 30 detik
- Kemudian lakukan hal yang sama dengan beralih ke kaki lainnya
- Ulangi 3-5 kali pada setiap kaki.
Latihan Penguatan Kaki
Cara mencegah cedera engkel adalah dengan latihan penguatan kaki, seperti push-up dan push-out. Dengan begitu, otot kaki akan kuat dan menjaga pergelangan kaki agar lebih stabil.
Adapun pencegahan cedera engkel lainnya yaitu:
- Berhati-hati dan selalu memperhatikan jalan saat berjalan, berlari, terutama jika permukaannya tak rata
- Memakai sepatu yang pas dan nyaman
- Mengurangi pemakaian alas kaki dengan hak tinggi
- Melakukan pemanasan sebelum melakukan olahraga atau aktivitas fisik lainnya.
Kesimpulannya, cedera engkel bisa disebabkan oleh beberapa hal yang mengakibatkan kaki tiba-tiba terpelintir, misalnya akibat jatuh hingga berlari di permukaan jalan yang tak rata,
Menjaga kesehatan kekuatan dan fleksibilitas otot yang baik dapat mencegah terjadinya cedera engkel. Semoga informasi seputar cedera engkel tadi bermanfaat!
Kenali Penyebab Cedera Engkel dan Cara Terbaik Penanganannya
