Artikel Oto – Pilihan mobil listrik di Indonesia semakin beragam. Setelah Hyundai meluncurkan IONIQ 5, KIA juga menghadirkan mobil listrik andalannya yaitu EV6. Kedua mobil listrik tersebut dirancang dengan platform yang sama, yaitu E-GMP (Electric Global Modular Platform). Yuk simak perbedaan dari Hyundai IONIQ 5 dan KIA EV6 berikut ini!

Perbedaan Desain Eksterior

Meskipun sama-sama menggunakan platform E-GMP, EV6 dan IONIQ 5 merupakan dua mobil yang berbeda. Berikut adalah perbedaannya dalam segi eksterior.

1. Tampilan Eksterior KIA EV6

KIA EV6 GT-Line mengusung desain dengan tema Opposites United. Secara keseluruhan, tampilan dari EV6 tidak seperti mobil listrik pada umumnya. Desainnya terlihat sporty dan mirip dengan mobil bermesin konvensional.

Beberapa bagian eksterior dirancang agar tampil aerodinamis. Misalnya seperti bentuk kap mesin yang menurun ke bawah, hingga bagian pilar pada sisi kaca. Bagian belakang disematkan tail lamp yang mengarah ke atas untuk meningkatkan aerodinamika.

Meskipun tampil aerodinamis, EV6 masih mengadopsi desain khas KIA dengan “Digital Tiger Nose” pada bagian depan. Mobil ini juga dilengkapi lampu DRL dengan pola cahaya sekuensial.

2. Tampilan Eksterior Hyundai IONIQ 5

Berbeda dengan KIA EV6 yang sporty, tampilan dari Hyundai IONIQ 5 tergolong lebih kalem dan modern. Mobil listrik Hyundai ini memiliki desain retro yang terinspirasi dari Hyundai Pony tahun 1974.

Pada bagian depan IONIQ 5, sekotor penerangannya dilengkapi dengan Parametric Pixel LED Headlamps dan Front Center Garnish Hidden LEDs. Bagian samping mobil terlihat unik dan sporty dengan flush door handles serta velg alloy berdiameter 20 inci untuk tipe Signature Long Range.

Lanjut ke bagian belakang, IONIQ 5 dilengkapi dengan Parametric Pixel LED Rear Combination Lamps, serta desain belakang dengan spoiler aerodinamis.

Perbedaan Bagian Interior

1. Interior KIA EV6

Beralih ke bagian kabin, KIA memberikan nuansa interior berwarna hitam dan putih. Berkat penggunaan platform E-GMP, ruang kabin EV6 menjadi lebih lapang dengan panjang wheelbase 2.900 mm.

Beralih ke bagian dashboard, terdapat dua layar sentuh berukuran 12,3 inci. Masing-masing layar memiliki fungsi sebagai layar hiburan dan kluster instrumen. Layar head unit sudah terintegrasi dengan Android Auto dan Apple CarPlay. Sementara untuk sektor hiburan, EV6 sudah dilengkapi dengan 14 buah speaker.

2. Interior Hyundai IONIQ 5

Masuk ke bagian interior, konsumen disuguhkan dengan kabin yang modern dan minimalis. Penggunaan platform E-GMP berdampak pada kabin yang lapang.

Tidak hanya modern, interior dari IONIQ 5 dilapisi dengan bahan ramah lingkungan. Misalnya, jok kulit menggunakan 32 botol berbahan PET yang didaur ulang, dan panel pintu terbuat dari bahan kertas HDPE.

Pada bagian dashboard, konsumen dimanjakan dengan layar berukuran 12,3 inci Full TFT LCD Touch Audio Display. Layar tersebut bisa terhubung dengan ponsel secara nirkabel lewat bluetooth atau dengan kabel USB. Untuk varian tertinggi terpasang vision roof, premium relaxation seat, pendingin dan pemanas kursi yang terpasang pada kursi pengemudi serta penumpang.

Baca Juga: 12 Pilihan Mobil Listrik yang Dijual di Indonesia

Fitur

Dari segi fitur, baik EV6 dan IONIQ 5 sama-sama dilengkapi dengan fitur Vehicle-2-Load (V2L). Mobil mampu mengeluarkan daya listrik sebesar 3,6 kW yang dapat digunakan untuk mengisi daya perangkat lain. Misalnya seperti sepeda listrik, skuter listrik, hingga peralatan berkemah.

Berikut ini merupakan fitur keselamatan pada EV6 dan IONIQ 5.

1. Fitur Keselamatan pada KIA EV6

KIA EV6 dilengkapi oleh berbagai fitur keselamatan. Salah satunya adalah fitur advanced driver assistance system (ADAS). Fitur ADAS pada EV6 diantaranya adalah Smart Cruise Control (SCC), Lane Following Assist (LFA), Lane Keeping Assist (LKA), Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA), Blind-Spot View Monitor (BVM), Manual Speed Limit Assist (MSLA), hingga Forward Collision-Avoidance Assist (FCA).

2. Fitur Keselamatan pada Hyundai IONIQ 5

Hyundai IONIQ 5 tiper tertinggi mengusung fitur keselamatan Hyundai Smart Sense. Fitur pada Hyundai Smart Sense tersebut meliputi High Beam Assist, Collision-Avoidance Assist, Cruise Control, Lane Kepeeing Assist, Blind Spot Monitor, serta Driver Attention Warning.

Sementara itu, mobil ini juga masih disematkan fitur seperti 6 buah airbag, Electric Parking Brake, Hill Start Assist, Stability Control, hingga Tire Pressure Monitoring System.

Spesifikasi

1. KIA EV6

EV6 menggunakan teknologi Permanent Magnet Synchronous Motor (PMSM) yang terpasang pada bagian depan dan belakang. Kedua motor listrik ditenagai oleh baterai berkapasitas 77,4 kWh yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 320 hp dan torsi 605 Nm. Tenaga disalurkan lewat sistem penggerak all-wheel-drive (AWD).

Dengan kapasitas baterai yang cukup besar, KIA EB6 diklaim mampu menempuh jarak total hingga 506 km berdasarkan uji WLTP. Mobil listrik ini dapat melaju 0-100 km/jam dalam waktu 5,2 detik.

2. Hyundai IONIQ 5

Hyundai IONIQ 5 dilengkapi dengan dua pilihan baterai dan tiga sumber penggerak. Baterai utama, Standard Range, berdaya 58 kWH dengan penggerak roda depan atau belakang yang dapat melesat hingga 185 km/jam. Varian Standard Range IONIQ 5 dapat dikendarai sejauh 384 km.

Sementara itu, terdapat pilihan Long Range dengan baterai 72,6 kWH dan 4 penggerak roda yang mampu menghasilkan tenaga 300 dk dan torsi 605 Nm. Varian Long Range mampu menempuh jarak hingga 481 km.

Kedua baterai ini sudah dilengkapi dengan sistem multi-charging, yang mengoperasikan motor dan inverter secara bersamaan untuk meningkatkan daya dari 400 volt menjadi 800 volt dengan stabil.

Harga

Di Indonesia, KIA EV6 masih berstatus CBU dan masih diimpor utuh dari Korea Selatan. KIA EV6 hadir dalam satu pilihan varian, yaitu GT-Line dengan harga Rp1,299 miliar (on the road).

Berbeda dengan KIA EV6, Hyundai IONIQ 5 sudah dirakit secara lokal. Berikut adalah daftar varian dan harga dari Hyundai IONIQ 5.

• Prime Standard Range = Rp748 juta
• Prime Long Range = Rp809 juta
• Signature Standard Range = Rp789 juta
• Signature Long Range = Rp859 juta