Jakarta, – Grab Indonesia hari ini mengumumkan kelulusan lima finalis Grab Ventures Velocity (GVV) Angkatan 3 untuk mempertegas komitmen dalam mendorong perkembangan ekosistem startup di Indonesia.

Mengusung tema besar ‘Memberdayakan Pengusaha Mikro’ dan fokus dukungan usaha kuliner, GVV Angkatan 3 meluluskan LunaPOS, Printerous, KliknClean, GetCraft, dan Workmate yang telah memperkuat strategi bisnisnya serta menunjukkan ketahanan bisnis di tengah pandemi.

“Percepatan pemulihan ekonomi nasional menjadi salah satu fokus utama pemerintah Indonesia saat ini. Untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional, kami yakin bahwa digitalisasi dapat membantu UMKM untuk tumbuh dalam era new normal. Semoga Anda semua dapat terus memberikan dampak positif bagi UMKM untuk terus bertahan di tengah pandemi COVID-19 ini, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital,” terang Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto dalam acara tersebut, Kamis (30/1).

Sementara itu Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi menambahkan program ini memang khusus dirancang untuk membangun ekosistem startup yang lebih kuat di Asia Tenggara khususnya Indonesia. “Grab memahami kebutuhan utama dari para startup ini dan melalui pendampingan, kami membantu memperkuat bisnis mereka serta memaksimalkan potensi solusi digital untuk lebih memberikan dampak positif bagi UMKM kedepanya,” jelasnya.

Tak dipungkiri akselerasi transformasi digital UMKM bisa berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional. Itu sebabnya, kelima startup ini dibimbing dalam rangkaian program yang berfokus untuk memperkuat model bisnis dan layanan mereka untuk UMKM.

Kelima startup telah mendapat kesempatan untuk meningkatkan kapabilitasnya melalui workshop, bimbingan 1:1, dan menumbuhkan bisnisnya melalui akses kepada basis merchant Grab. Dengan fokus untuk menyediakan solusi digital bagi UMKM di sektor kuliner, dengan harapan dapat memulihkan  ekonomi nasional dengan membantu UMKM untuk berkembang. Lalu lulusan GVV Angkatan 3 ini juga telah melakukan uji coba layanan mereka selama delapan minggu  dengan cara menawarkan layanan dan solusi mereka ke beberapa merchant GrabFood.  Salah satu startup finalis bahkan telah mengalami peningkatan pendapatan hampir 40 persen saat melakukan uji coba di platform Grab.

“Untuk memaksimalkan target pemerintah dalam memiliki 10 juta UMKM yang terdigitalisasi, pemerintah mengajak para startup untuk turut mendukung pelaku UMKM melalui inovasi teknologi mereka. Kementerian Kominfo mendorong penguatan literasi digital dan juga pembangunan infrastruktur telekomunikasi Indonesia, salah satunya dengan Program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital yang dirintis sejak 2016. Saya berharap kelima startup lulusan ini dapat memberikan inspirasi para UMKM untuk terus berinovasi dan terus berkarya serta dapat mendukung usaha pemerintah dalam memulihkan perekonomian Indonesia,” tandas Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Semuel Abrijani Pangerapan.