Xiaomi Luncurkan Smartphone 5G Terbaru, Mi 10T dan Mi 10T Pro, Ini Perbandingannya!

Di tengah pandemi Covid-19, Xiaomi tak ada hentinya menghadirkan produk perangkat terbarunya. Smartphone terbaru Xiaomi, yakni Mi 10T dan Mi 10T Pro akan dirilis pada hari Rabu 30 September 2020. Peluncuran Mi 10T akan berlangsung di berbagai media sosial Xiaomi seperti Facebook, Youtube, dan Twitter pada pukul 19.00 WIB.

Dilansir dari GSM Arena, beberapa contoh perbedaan Xiaomi Mi 10T 5G dan Mi 10T Pro 5G terletak pada memori internal dan ukuran resolusi kamera. Pada seri Mi 10T 5G hanya menyediakan memori internal sebesar 128GB, sedangkan untuk seri Mi 10T Pro 5G menyediakan 2 pilihan memori internal yaitu 128GB dan 256GB. Dari sisi kamera seri Mi 10T 5G dibekali dengan kamera utama dengan resolusi sebesar 64MP, sedangkan Mi 10T Pro 5G dibekali dengan kamera utama dengan resolusi sebesar 108MP.
Bocoran awal kedua produk tersebut yang sudah beredar menunjukkan perangkat dengan pengaturan kamera belakang tebal dan bertumpuk vertikal, sesuai dengan desain Mi 10 Ultra saat ini. Di bagian depannya diperkirakan menampilkan layar punch-hole dengan bezel tipis, demikian dilaporkan Android Authority.

Menurut laman Android Authority, kedua produk tersebut yaitu Mi 10T 5G dan Mi 10T 5G Pro akan mendapat dukungan jaringan 5G dan prosesor Qualcomm Snapdragon 865. Dari segi fisik, keduanya memiliki layar IPS LCD 6,67 inci dengan tingkat refresh rate yang mencapai 144 Hz.
Kedua produk tersebut kemungkinan besar akan menjalankan MIUI 12 sejak awal, yaitu berbasis pada Android 10, bukan Android 11 seperti yang sudah diuji di Mi 10 dan Poco F2 Pro.
Baca Juga
Lebih lanjut, kedua produk Xiaomi tersebut dibekali tiga kamera. Untuk seri Mi 10T terdiri dari: lensa utama 64MP, ultra wide 13MP, dan lensa makro 5MP. Sedangkan Mi 10T Pro memiliki konfigurasi kamera OIS 108 MP, lensa ultra wide 13MP, dan lensa makro 5MP. Sementara di bagian depan ada kamera swafoto 20MP untuk keduanya.
Kedua smartphone juga dilaporkan memiliki baterai 5.000 mAh dengan 33W fast charging. Bluetooth 5.1 dan WiFi 6 akan turut melengkapinya, tetapi tidak tersedia jack audio 3.5mm. Sensor sidik jari di ponsel ini kabarnya akan berada di bagian pinggir ponsel, bukan di bawah layar. Penyebabnya adalah layarnya menggunakan panel LCD, bukan OLED yang memungkinkan penggunaan sensor sidik jari di bawah layar.
Perangkat ini kemungkinan akan dibanderol dengan kisaran harga 550 euro hingga 700 euro (Rp9,5 juta – Rp12,2 juta). Sayangnya, belum ada konfirmasi resmi dari Xiaomi terkait hal ini.