
Warga China Borong Buah Kalengan, Panik Cari Alternatif Cegah Corona


Jakarta –
Seiring lonjakan kasus COVID-19, warga China kini marak ‘panic buying’. Namun bukan hanya produk obat-obatan seperti ibuprofen dan obat flu yang diborong habis, melainkan juga produk buah kalengan seperti buah persik (peaches).
Beredar anggapan, lonjakan COVID-19 di China kali ini dipicu oleh pencabutan aturan ketat yang sebelumnya sempat menuai protes (‘Zero-COVID’). Namun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyoroti, lonjakan tersebut sebenarnya sudah terjadi jauh sebelum aturan ketat dicabut.
Kini di China, toko-toko dan apotek mulai mengalami kekosongan stok obat-obatan. Pasalnya semenjak aturan dicabut, warga tidak lagi diwajibkan mengisolasi diri di rumah. Namun gegara ketakutan akan potensi lonjakan COVID-19, warga panik dan berbondong-bondong memborong obat-obatan sebagai langkah antisipasi.
Warga Borong Buah Kalengan
Seiring habisnya produk obat-obatan, buah persik kalengan ikut diborong warga China. Selain itu, teh dengan perisa lemon, permen rasa lemon, hingga air soda rasa lemon juga terjual habis di sejumlah platform perbelanjaan.
China Daily menyoroti, warga China percaya bahwa karena produk-produk tersebut kaya akan vitamin C dan memiliki umur simpan yang lebih lama. Sehingga, produk-produk ini diyakini bisa menjadi pencegah sekaligus obat alternatif untuk orang yang terkena COVID-19. Juga beredar rumor secara online, produk-produk dengan klaim vitamin C tersebut bisa meredakan gejala COVID-19.
“Pada beberapa platform belanja online, permintaan buah persik kuning kalengan meningkat sangat tajam sehingga sering diberi label ‘kehabisan stok’,” kata surat kabar Sina News, dikutip dari BBC, Jumat (16/12/2022).
Menanggapi itu, dalam beberapa siaran terkemuka, dokter justru mengingatkan warga China untuk tidak terlalu banyak mengkonsumsi vitamin C dari produk-produk tersebut. Pasalnya, memakan buah persik dalam jumlah berlebihan justru dapat memperparah batuk.
Warga China Borong Buah Kalengan, Panik Cari Alternatif Cegah Corona
