Jakarta –

Putri Candrawathi positif terpapar virus COVID-19. Hal ini membuatnya tidak bisa hadir langsung dalam persidangan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua Hutabarat.

Terkait kondisi istrinya, Ferdi Sambo mengatakan Putri tidak pernah terpapar COVID-19. Namun, ia menyebut bahwa istrinya itu tidak mematuhi protokol kesehatan di rutan kejaksaan.

“Bahwa keluarga saya mematuhi prosedur penanganan COVID. Istri saya tidak mematuhi di rutan kejaksaan, makanya positif sekarang, selama ini belum pernah positif,” kata Ferdy Sambo dalam sidang di PN Jaksel, Selasa (21/11/2022).

Terkait kondisinya saat ini, kuasa hukum Putri yakni Arman Hanis mendapat informasi bahwa Putri mengalami gejala yang tergolong ringan.

“Saya belum besuk. Saya diinfo oleh petugas rutan beliau flu dan batuk,” kata Arman saat dihubungi, Rabu (23/11/2022).

Arman mengatakan saat ini Putri tengah dalam perawatan oleh tim dokter dari rutan Kejaksaan Agung. Sebelumnya, pihak penasihat hukum sudah mengajukan permohonan perawatan untuk Putri di dalam rutan.

“Tim PH (penasihat hukum) yang mengajukan buat perawatan agar beliau cepat pulih dari COVID-19,” ujarnya.

“Iya masih dari rutan (tim dokter), informasi yang saya terima dari petugas rutan masih seperti itu,” pungkasnya.

Dikutip dari laman Primaya Hospital, ada kelengahan yang sering terjadi dan membuat seseorang masih sangat berisiko terpapar COVID-19 meski telah memakai masker. Masih banyak yang memakai masker dengan cara yang salah, dengan membiarkan adanya celah dan tak pas di wajah.

Tak hanya itu, hal penting lainnya yang harus diperhatikan adalah menjaga jarak untuk memutus rantai penularan. Sebab, memakai masker saja tidak bermakna jika tak dibarengi dengan protokol kesehatan lainnya.