Selain drone buatan Rusia (Orlan 10), yang disebut banyak menggunakan komponen asal negara-negara Barat dan Amerika Serikat. Rupanya ada dugaan, bahwa drone produksi Iran yang dipersiapkan untuk ‘menyerang’ kubu Barat, ternyata justru menggunakan kandungan komponen asal negara-negara Barat. Uniknya lagi, drone Iran itu disebut malah menggunakan komponen buatan Negeri Yahudi, yang notabene lawan berat Iran di kawasan Timur Tengah.

Baca juga: Buntut Temuan Mesin Rotax 912 di Drone Iran Mohajer-6, Intelijen Inggris Gelar Investigasi

Mayoritas komponen drone produksi Iran yang ditangkap di Ukraina dan dianalisis oleh para ahli, diketahui bahwa sebagian komponennya diproduksi oleh perusahaan Amerika Serikat, Jepang, dan negara-negara Barat lainnya, termasuk lensa inframerah (infrared lenses) yang diklaim identik dengan yang diproduksi oleh perusahaan Israel – menurut sebuah laporan yang dikutip dari Timesofisrael.com (16/11/2022)

Laporan yang dipublikasikan Wall Street Journal, telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan analis Barat dan mendorong penyelidikan pemerintah AS, terlebih ketika Barat semakin memandang drone Iran sebagai ancaman, dengan beberapa di antaranya digunakan oleh Rusia untuk menyerang sasaran di Ukraina.

Laporan tersebut, yang mengutip komentar dari pejabat industri dan dokumen intelijen terperinci yang disusun oleh penyelidik Ukraina, mengatakan para ahli lokal percaya bahwa 75 persen komponen drone Iran yang ditebang di Ukraina, awalnya diproduksi di AS. Kesimpulan itu didasarkan pada analisis pada beberapa drone yang jatuh, termasuk drone tempur (UCAV) Qods Mohajer-6 yang diretas di udara dan mendarat utuh.

Sementara sebagian besar komponen yang dipelajari oleh para ahli ditentukan berasal dari AS atau Jepang, yang lain diproduksi di Cina atau Jerman.

Untuk drone Mohajer-6, jenis lensa teleskopik inframerah yang digunakan untuk misi pengintaian, kuat diduga menggunakan model yang dibuat oleh perusahaan Israel, Ophir Optronics Solutions Ltd.

Namun, perusahaan Israel tersebut menolak berkomentar kepada media, tetapi perusahaan induknya MKS Instruments Inc. membantah menjual produknya ke Iran dan mengatakan pihaknya mematuhi hukum AS dan hukum lain yang berlaku serta kontrol ekspor dan sanksi Barat.

Baca juga: Qods Mohajer-6 – Drone Kombatan Iran yang Dikirim ke Ukraina, Pemandu Drone Kamikaze Shahed-136

Kementerian Pertahanan Israel mengatakan sedang meninjau temuan laporan tersebut, menambahkan bahwa menurut penyelidikan awal, “lensa bukanlah item pertahanan yang dikendalikan atau item penggunaan ganda, menurut hukum Israel berdasarkan pengaturan internasional.” Selain Mohajer-6, drone Iran lainnya yang digunakan Rusia di Ukraina adalah Shahed-136. (Gilang Perdana)