Shopee Affiliates Program

Bystander Effect di Balik Viral CCTV Lemparan Rizky Billar ke Lesti Kejora

Bystander Effect di Balik Viral CCTV Lemparan Rizky Billar ke Lesti Kejora

Jakarta

Heboh beredarnya rekaman CCTV yang memperlihatkan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan Rizky Billar kepada Lesti Kejora. Dari rekaman tersebut, diketahui dugaan pelemparan bola biliar terjadi pada Kamis (29/10/2021) lalu sekitar pukul 00.07 WIB.

Dari video yang beredar, terlihat Billar melempar bola biliar ke arah Lesti di depan banyak orang, tetapi tidak ada yang berusaha menolong. Melihat ini, psikolog klinis dari Ohana Space Arrundina Puspita Dewi, MPsi, menyinggung soal bystander effect.

“Ini term psikologinya namanya bystander effect. Karena ada orang lain di situ, nggak cuma dia sendiri. Akhirnya jadi merasa bukan tanggungjawab dia sendiri untuk membantu si korban,” jelas Arrundina pada detikcom, Rabu (12/10/2022).


“Biasanya ramean nih yang begitu. Jadi merasanya bukan tanggung jawab satu orang saja untuk bertindak. Makanya seringkali diam saja, karena mikirnya ada orang lain juga di sekitar yang akan bantu si korban,” lanjutnya.

Menurut Arrundina, bystander effect ini membuat seseorang enggan membantu orang yang membutuhkan pertolongan. Baik satu atau banyak orang yang menjadi bystander biasanya akan tetap diam karena takut ikut campur dalam masalah orang lain.

“Kalaupun sendirian jadi bystander-nya. Biasanya karena takut ikut campur di masalah orang lain,” sambungnya.

Apa Itu Bystander Effect?

Bystander effect ini adalah fenomena yang terjadi saat kehadiran orang lain membuat seseorang enggan melakukan campur tangan dalam situasi darurat. Dikutip dari Psychology Today, orang tersebut juga tidak akan berusaha melawan pelaku intimidasi selama penyerangan atau kejahatan terjadi.

Semakin besar jumlah pengamat, maka semakin kecil kemungkinan salah satu dari mereka memberikan bantuan pada orang yang dalam kesulitan. Orang-orang akan lebih mungkin untuk mengambil tindakan dalam suatu kejadian saat hanya ada sedikit atau tidak ada orang lain yang hadir.

Faktor Utama Bystander Effect

Dikutip dari laman Very Well Health, ada dua faktor utama yang membuat seseorang menjadi bystander effect.

  • Kehadiran orang lain membuat seseorang merasakan banyak tekanan untuk mengambil tindakan. Menurut orang tersebut, tanggung jawab untuk bertindak menjadi tanggung jawab orang-orang yang ada saat kejadian.
  • Saat pengamat lain gagal bereaksi, seseorang sering menafsirkan itu sebagai sinyal bahwa respons tidak diperlukan atau tidak sesuai. Hal itu membuat orang-orang yang ada saat kejadian tidak ingin ikut campur.

Pada kondisi seperti itu, seseorang cenderung melihat orang lain yang ada di dalam kelompok untuk menentukan respons yang pantas dilakukan. Ketika mereka melihat tidak ada orang yang bereaksi, itu membuat orang lain berpikir tidak ada tindakan yang diperlukan.

NEXT: Hal yang Seharusnya Dilakukan


Terima kasih telah membaca artikel

Bystander Effect di Balik Viral CCTV Lemparan Rizky Billar ke Lesti Kejora