Jakarta –

Penggunaan monosodium glutamate (MSG) atau yang dikenal sebagai micin dalam makanan sering kali bikin candu. Meski mampu memanjakan lidah, asupan micin sehari-hari meski dikontrol dengan baik. Sebab, konsumsi micin yang berlebihan justru bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Sebagaimana diketahui, konsumsi micin yang berlebihan bisa menimbulkan sakit kepala, hipertensi, hingga mual terutama bagi orang yang sensitif dengan bahan tersebut. Asupan micin juga mesti menjadi perhatian para orang tua, agar anak-anak tak mengonsumsinya berlebihan. Jika masih bingung mencari cara mengurangi konsumsi micin sehari-hari, yuk simak tips berikut ini.

1. Masak Sendiri di Rumah

Sulit sekali untuk menghindari micin jika kamu sering makan atau jajan di luar rumah. Apalagi masakan yang dijual biasanya menggunakan banyak micin, garam, juga minyak yang kurang baik untuk kesehatan.

Demi tubuh yang lebih sehat, kamu bisa mulai biasakan masak sendiri di rumah dan mengatur sendiri penggunaan micin dalam masakanmu. Bahkan, kamu juga bisa loh mulai membuat makanan tanpa MSG!

Dengan memasak sendiri di rumah, kamu bisa memastikan makanan yang kamu konsumsi memiliki bahan yang bersih dan diolah dengan cara yang sehat pula. Misalnya, kamu bisa gunakan teknik memanggang atau merebus untuk memecah kandungan glutamat alami dari bahan makanan yang dimasak, sehingga rasanya lebih gurih.

“Untuk makanan dalam kemasan, pilihlah produk tanpa MSG. Untuk mie instan misalnya. Jika belum bisa sepenuhnya lepas konsumsi mie instan, pilihlah varian yang tanpa MSG. Jika ingin membuat goreng-gorengan, kamu bisa menggunakan produk tepung bumbu yang tanpa MSG. Kamu juga bisa memilih minyak yang lebih sehat untuk menggorengnya, seperti minyak zaitun atau minyak kelapa,” ujar Head of Media and Traffic PT Kobe Boga Utama, Agus Sumarna dalam keterangan tertulis, Selasa (11/10/2022).

2. Pakai Penyedap Alternatif

Untuk mengurangi konsumsi micin, kamu juga bisa gunakan bumbu penyedap alternatif dari bahan-bahan yang ada di rumah. Misalnya, garam dan gula, rempah-rempah, rumput laut, terasi, teri atau rebon, jamur shitake, juga kaldu alami seperti air kaldu daging.

Rasa masakanmu juga bisa makin kaya dengan menambahkan sejumlah bahan seperti bawang putih, bawang merah, lada, ketumbar, atau rosemary. Dengan menambahkan bahan-bahan alami, kamu bisa jaga cita rasa makanan tetap lezat dan sehat.

3. Disiplin Jaga Pola Makan

Untuk mengurangi konsumsi micin, kamu juga mesti disiplin menjaga pola makan. Serta memastikan makan makanan yang sehat dengan porsi seimbang. Makanlah dalam porsi yang cukup dan berhentilah ketika kamu sudah mencapai 80% rasa kenyang.

Porsi makan mesti dijaga karena saat kamu makan berlebihan, pencernaanmu bisa ikut terganggu. Makan berlebihan juga bisa meningkatkan risiko gangguan kesehatan.

“Oleh karena itu, mulailah untuk disiplin dalam menjaga pola makan dari segi asupan dan porsinya. Pilih makan makanan non MSG dan atur porsinya agar tidak terlalu berlebihan. Semakin Anda terbiasa dengan pola makan yang sehat dan tidak berlebihan, maka hasrat untuk mengonsumsi makanan MSG pun semakin berkurang,” terang Agus.

Berapa Porsi MSG Harian yang Aman?

Nah setelah mengetahui cara mengurangi konsumsi MSG, penting juga bagimu untuk memahami batas konsumsi MSG yang aman. Kementerian Kesehatan RI menyebutkan batas aman konsumsi MSG per hari adalah 120 mg/kg berat badan per hari.

Sederhananya, seseorang yang memiliki berat 50 kg, tidak boleh mengonsumsi micin lebih dari 6 gram per hari. Atau hanya boleh mengonsumsi sekitar 1 sendok teh micin per hari. Namun untuk lebih tepatnya, kamu juga bisa berkonsultasi dengan dokter serta ahli gizi profesional.

Yuk, batasi konsumsi micin dan jaga pola makan dengan disiplin agar tubuh sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.