Shopee Affiliates Program

Ciri-ciri Gejala Diabetes, Bikin Pria Berotot Ini Sempat Koma

Jakarta

Ciri-ciri gejala diabetes penting untuk diwaspadai. Pasalnya, penyakit tersebut sangat berbahaya hingga bisa menyebabkan sejumlah komplikasi serius. Seperti halnya dialami pria berusia 29 tahun bernama Kurnia Bijaksana yang mengidap diabetes. Melalui media sosialnya @mkbijaksana, ia membagikan kisahnya terkena diabetes, diagnosis hingga masa pemulihannya.

Awalnya, pria dari Bandung ini mengaku tidak begitu menyukai makanan manis. Bahkan, ia justru gemar nge-gym dan sempat mengikuti klub bela diri. Namun setelah berapa tahun belakangan, Kurnia justru menerapkan gaya hidup yang kurang baik, seperti jarang berolahraga, jarang gerak, hingga suka membeli minuman kopi manis di minimarket.

“Tapi saya akui, memang 6-12 bulan terakhir gaya hidup saya agak lalai. Makan banyak seperti biasa, tapi gym sering ke-skip. Kalau perjalanan jauh naik mobil, ngopi kopinya kopi yang beli di minimarket, isinya gula kan tuh. Karena banyak pikiran, jadi sedikit banget bergerak,” ujarnya sembari memperlihatkan foto tangannya yang berotot, dikutip atas izin bersangkutan, Selasa (24/8/2022).


Akibatnya, pada Juli lalu, berat badan Kurnia sempat tiba-tiba turun 7 kg dalam seminggu. Ia pun juga merasa sering lemas, angkat beban di gym berkurang drastis, dan selalu haus. Suatu hari ia muntah padahal tidak makan banyak, sampai akhirnya ia dilarikan ke IGD.

Lantas, seperti apa ciri-ciri gejala diabetes? Simak penjelasan berikut.

Ciri-ciri Gejala Diabetes

Spesialis penyakit dalam, dr Andi Khomeini Takdir Haruni, SpPD-KPsi dari Junior Doctor Network Indonesia atau yang akrab disapa ‘dr Koko’ menjelaskan, seseorang yang mengidap diabetes biasanya mengalami gejala 3P, yaitu polidipsia, poliuria, dan polifagia. Artinya, sering buang air kecil, haus, hingga lapar.

Selain itu, pengidap diabetes juga bisa mengalami kondisi lain, seperti cepat merasa lelah, sistem kekebalan tubuh yang tidak berfungsi terlalu baik, dan penurunan berat badan yang drastis.

“Gejala diabetes sendiri adalah polidipsia, poliuria, polifagia (3P), yaitu sering kencing, sering haus, dan sering lapar. Kondisi lain yang juga menyertai, yaitu cepat lelah dan sistem kekebalan juga tidak berfungsi terlalu bagus sehingga orang tersebut gampang sakit,” tuturnya saat dihubungi detikcom, Selasa (23/8).

Jika Sudah Terjadi, Harus Apa?

dr Koko menyarankan apabila seseorang mengalami gejala diabetes, segera periksa ke dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Hal ini bertujuan agar dokter dapat memonitor gula darah pasien secara cepat.

Juga, diabetes sampai saat ini tidak termasuk kategori penyakit yang bisa disembuhkan. Kepada pasien, dokter biasanya mengkomunikasikan hal ini dengan menyebut penyakit pasien terkontrol dengan baik, diukur dari parameter gula darah yang masuk dalam kisaran nilai yang diinginkan.

“Mengenali diabetes sedini mungkin, mulai dari gejala-gejala yang tadi (3P), kemudian cepat lelah, sistem kekebalan tidak terlalu bagus dan hasilnya gampang sakit, ada juga yang mengalami penurunan berat badan yang drastis mirip cerita viral tersebut. Jika terjadi kondisi seperti ini, sebaiknya memeriksakan diri ke dokter, baik di Puskesmas, klinik, atau Rumah Sakit, untuk dimonitor gula darahnya,” sambungnya lagi.

“Untuk saat ini, diabetes itu belum termasuk kategori penyakit yang bisa disembuhkan. Jadi kami biasanya mengkomunikasikan kepada pasien adalah penyakit mereka terkontrol dengan baik. Parameternya dari gula darah yang masuk dalam kisaran nilai yang diinginkan, ada juga pemeriksaan HBA1C untuk melihat kondisi gula darah selama tiga bulan ke belakang,” ucapnya.


Terima kasih telah membaca artikel

Ciri-ciri Gejala Diabetes, Bikin Pria Berotot Ini Sempat Koma