Jakarta –

Tersangka korupsi terbesar di Indonesia Surya Darmadi batal diperiksa KPK karena mengeluh sakit. Saat ini ia dilaporkan masih dirawat di ICU RS Adhyaksa.

Sebelumnya, proses pemeriksaan Surya Darmadi di Kejaksaan Agung RI dihentikan sementara. Alasannya, Surya mengeluh sakit pada bagian dada.

“Dihentikan sementara untuk pemeriksaan medis. Ya benar (sakit) masih kita lakukan pengecekan medis. Pemeriksaan sudah jalan sebentar, tiba-tiba kondisi tersangka drop atau sakit mengeluh dadanya sakit,” kata Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana kepada detikNews.

Sakit pada dada tidak melulu karena penyakit jantung. Dijelaskan oleh spesialis jantung dr Herendra Medishita, SpJP, FIHA, beberapa waktu lalu, nyeri dada akibat sakit jantung akan terjadi pada dada sebelah kiri dan terasa seperti ditusuk.

Kondisi ini biasanya dibarengi dengan gangguan kesehatan lainnya seperti sesak napas, jantung berdebar, dan kelelahan.

“Pada nyeri dada yang khas penyakit jantung, biasanya nyeri dada di kiri seperti ditekan atau ditindih batu yang berat kayak diremas. Dan dia berlangsung biasanya lebih dari 20 menit terus menerus, lalu disertai dengan keringat dingin, mual, sesak, bahkan pingsan,” beber dokter yang akrab disapa dr Shinta ini.

“Nyerinya juga akan tembus ke punggung menjalar ke lengan kiri, atau ulu hati juga bisa. Selain itu, dia juga biasanya berespons dengan obat pembuluh darah seperti nitrat atau vasodilator,” sambungnya.

Sakit dada pada pasien jantung biasanya mengarah ke serangan jantung. Kondisi ini terjadi akibat tersumbatnya aliran darah menuju jantung.