Jakarta –

Legenda tinju Mike Tyson, baru-baru ini terlihat tengah didorong menggunakan kursi roda di bandara Miami, Amerika Serikat. Kondisi sciatica atau linu panggul yang diderita Tyson sejak dua tahun lalu belakangan dikabarkan kembali kambuh.

Bulan lalu, Tyson juga terekam dalam sebuah video berjalan dengan bantuan tongkat di luar sebuah hotel di New York. Bagaimana awal mula sang legenda tinju menderita kondisi sciatica atau linu panggul ini?

Tyson dikabarkan mengidap kondisi linu panggul kambuhan sejak dua tahun lalu. Linu panggul yang kambuh setelah sesi latihan singkat membuat legenda tinju itu terbaring di tempat tidur, tidak bisa berjalan, dan menangis kesakitan selama seminggu.

“Saat itu 30 detik dan saya berada di tempat tidur selama seminggu. Itu tidak lucu karena ini sangat serius. Itu tidak terlalu keren. Saya terkena linu panggul,” ucap Tyson mengenang momen dua tahun lalu tersebut, dikutip dari Dailystar, Kamis (18/8/2022).

“Semuanya kembali, rasa sakit, yang membuat saya berhenti bertinju,” sambungnya.

Sebelum terlihat memakai kursi roda belakangan ini, Tyson membuat geger penggemarnya usai menyebut ajalnya sudah dekat. Hal ini disampaikannya di podcast “Hotboxin ‘with Mike Tyson”.

“Kita semua akan mati suatu hari tentu saja. Kemudian, ketika saya melihat ke cermin, saya melihat bintik-bintik kecil di wajah saya. Saya berkata, ‘wow’, itu berarti tanggal kedaluwarsa saya akan segera datang, sangat cepat, lebih dekat dengan kematian,” ucap Tyson.

Ditulis Mayo Clinic, biasanya linu panggul hanya mempengaruhi satu sisi tubuh. Kondisi ini terjadi saat saraf sciatic terjepit, biasanya oleh herniated disk di tulang belakang atau pertumbuhan berlebih dari tulang (bone spur) pada vertebra seseorang.

Rasa sakit kondisi ini dapat menyebar dari punggung bawah, melalui pinggul dan bokong, hingga turun ke kaki.