
Plester Mulut Saat Tidur ‘Mouthtaping’ Tren di TikTok, Betulan Bisa Stop Ngorok?

Jakarta –
Viral di Tiktok metode ‘Mouthtaping’ untuk menghentikan kebiasaan mengorok saat tidur, tak lain dengan menempelkan plester di mulut sepanjang malam sembari tidur. Benarkah cara ini bisa jadi solusi untuk orang-orang yang punya kebiasaan ngorok?
Praktisi Kesehatan Tidur Sleep Disorder Clinic dari Mitra Keluarga Kemayoran, dr Andreas Prasadja, RPSGT menjelaskan, masalah utama di balik kebiasaan mengorok adalah ‘sleep apnea’. Kondisi tersebut merupakan gangguan pernapasan saat tidur. Pengidapnya akan mengorok secara berkelanjutan. Pada kondisi tersebut, saluran pernapasan tersumbat di bagian dalam sehingga pengidap merasa tercekik dan terbangun, kemudian mulai bernapas lagi seperti biasa.
Menurut dr Ade, mouthtaping boleh dicoba oleh siapa saja baik anak-anak maupun dewasa untuk mencegah ngorok, selama fungsi pernapasannya tidak terganggu. Selain itu, mouthtaping boleh dilakukan selama fungsi hidung tidak terganggu, misalnya sedang mampet.
“Jika seseorang yang ‘ngoroknya’ ringan, tentu mouthtaping akan membantu. Kalau ‘ngorok’ kan mulutnya terbuka, kemudian akibat getaran vibrasi juga dapat memicu radang tenggorokan serta rasa kantuk yang berkurang, tentu dengan metode mouthtaping ini akan membantu,” kata dr Ade saat dihubungi detikcom, Selasa (9/8/2022).
“Kalau sudah menggunakan mouthtaping tetapi ‘ngoroknya’ tak kunjung reda, lebih baik diperiksakan saja. Karena kita tidak akan tahu jika tidak melalui pemeriksaan. Bila pemeriksaan menunjukkan adanya sleep apnea, segera tangani dan jangan dianggap sepele,” sambungnya.
dr Ade menegaskan, kondisi sleep apnea yang sudah parah bisa memicu berbagai penyakit lain seperti hipertensi, stroke, jantung, disfungsi ereksi, hingga kematian.
Plester Mulut Saat Tidur ‘Mouthtaping’ Tren di TikTok, Betulan Bisa Stop Ngorok?
