Penjualan Toyota Corolla Cross dan C-HR Bensin Dihentikan

Artikel Oto – PT Toyota Astra Motor (TAM) secara resmi menghentikan penjualan dari Toyota Corolla Cross bensin dan Toyota C-HR versi bensin di Indonesia. Toyota akan lebih fokus untuk memperlebar penjualan kendaraan elektrifikasi di Indonesia, khususnya mobil listrik buatan lokal.
Perlu diketahui bahwa Corolla Cross versi bensin dan C-HR versi bensin merupakan mobil yang diimpor dari Thailand. Di Indonesia sendiri, sekarang hanya tersedia Corolla Cross dan C-HR versi hybrid. Corolla Cross Hybrid dibanderol dengan harga Rp535,3 juta. Sementara C-HR Hybrid dibanderol dengan harga Rp583 juta on the road DKI Jakarta.
Penjualan Corolla Cross dan C-HR Versi Bensin
Jika dilihat dari penjualan kedua mobil ini di Indonesia, Corolla Cross terakhir kali didistribusikan ke dealer pada Agustus 2021. Di tahun pertama peluncurannya, Corolla Cross versi bensin kalah dengan versi hybrid. Corolla Cross versi hybrid lebih diminati oleh masyarakat Indonesia.
Sebagai perbandingan, versi bensin Corolla Cross meraih total penjualan 449 unit di tahun pertama. Sementara versi hybrid meraih total penjualan 652 unit pada periode yang sama.
Hal yang sama juga berlanjut pada C-HR versi bensin. Penjualan dari C-HR versi bensin lebih rendah dibandingkan dengan versi hybrid. Berdasarkan data wholesales Gaikindo tahun lalu, C-HR hybrid berhasil meraih total distribusi sebanyak 157 unit. Sementara untuk versi bensin hanya terdistribusi sebanyak 23 unit.
Untuk penjualan tahun ini periode Januari hingga Juni 2022, Toyota sudah mengirim 31 unit C-HR versi hybrid. Sementara untuk versi bensin nihil.
Baca Juga: Toyota Corolla Cross Hadir dalam Dua Varian, Simak Perbedaannya
Toyota Fokus pada Kendaraan Elektrifikasi
Menurut Anton Jimmi selaku Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), tren mobil sudah mengarah ke kendaraan elektrifikasi. Berdasarkan demand, kedua mobil tersebut memang lebih mengarah ke arah mobil hybrid. Oleh karena itu, PT TAM saat ini hanya menjual versi hybrid dari Corolla Cross dan C-HR.
“Iya memang demand-nya sekarang ke hybrid jadi kita fokus ke hybrid,” jelas Anton dilansir dari detikOto.
Pihak Toyota sendiri saat ini sedang menyiapkan mobil di segmen hybrid. Toyota akan memproduksi kendaraan hybrid secara lokal pada tahun 2022. Rencananya, Toyota akan memproduksi 10 mobil hybrid di Indonesia, termasuk 5 mobil plug-in hybrid. Salah satu mobil hybrid yang akan diproduksi di Indonesia adalah Toyota Kijang Hybrid.