
Dokter Tak Sarankan Bawa Bayi Naik Motor, Kalau Nggak Punya Mobil Gimana?

Jakarta –
Viral bayi usia 6 bulan meninggal dunia usai dibawa berkendara motor dari Tegal menuju Surabaya untuk menonton pertandingan bola. Dokter sempat menyebut ada cairan di paru-paru sang bayi sebelum meninggal.
Menanggapi kasus tersebut, spesialis anak dr Kurniawan Satria Denta, MSc, SpA, mengatakan membawa bayi berkendara dengan motor sangat berisiko. Bayi belum mampu menopang kepala sehingga rentan terjadi cedera.
dr Denta mengatakan ada baiknya untuk tidak membawa bayi berkendara dengan sepeda motor. Pun jika terpaksa, bisa membawa bayi dengan menggunakan transportasi umum.
“Orang tua nggak perlu menyiapkan mobil sebenarnya. Yang lebih urgent untuk disiapkan adalah baby car seat/carrier. Jadi kalo dalam keadaan urgent, bisa pake transportasi umum/taksi/bis dll, tapi diletakkannya di baby car seat itu,” kata dr Denta saat dihubungi detikcom, Senin (8/8/2022).
Kapan idealnya anak dibawa berkendara dengan motor?
Dokter yang berpraktek di Mayapada Hospital Kuningan, Jakarta Selatan, ini mengatakan anak baru boleh naik motor jika di usianya, dia sudah bisa menginjakkan kaki di sadel motor.
“Anak bisa dibawa naik motor ketika mereka sudah bisa menginjakkan kaki di sadel/footstep motor. Tidak dibawa naik motor (jika masih bayi),” tegasnya.
Dokter Tak Sarankan Bawa Bayi Naik Motor, Kalau Nggak Punya Mobil Gimana?
