Shopee Affiliates Program

Viral Curhat Wanita Tangannya ‘Terbakar’ Sabun Cuci Piring, Kok Bisa?

Jakarta

Wanita 20 tahun asal Tangerang, Jane, viral di Tiktok, seusai berbagi pengalaman tangan terluka akibat rajin mencuci piring. Video tersebut menuai lebih dari dua ribu komentar pengguna Tiktok yang saling berbagi pengalaman serupa.

Awalnya, Jane mengalami pecah-pecah dan perih di jari tengahnya. Ia sempat mengira, kondisi itu terjadi karena alergi makanan laut (seafood).

“Awalnya tuh nggak tau gara-gara apa, tapi tiba-tiba jari aku (jari tengah) itu selalu pecah-pecah perih gitu dan nggak bisa dipakai makan pakai tangan langsung. Terus ditunggu sama dicari pemicunya apa, soalnya aku ada riwayat alergi seafood juga,” ucapnya kepada detikcom, Selasa (2/8/2022).

“Gejalanya awalnya dia merah panas gitu, terus muncul bintik kaya kutu air dan gatel banget habis itu baru besoknya dia kering panas gatal. Semakin parah karena tadinya di jari tengah terus menyebar ke jari manis dan sudah mulai ngerasa jari telunjuk juga panas panas sedikit,” imbuh Jane.


Masalah ini menjadi-jadi ketika ia sering cuci tangan dan memakai hand sanitizer. Walau pemakaian bahan tersebut sudah dikurangi, jarinya tetap luka. Kemudian Jane berkonsultasi ke dokter dan ditemukan bahwa penyebabnya adalah sabun cuci yang ia gunakan.

Kenapa Sabun Cuci Bisa Bikin Tangan Luka?

Spesialis kulit dari DNI Skin Centre dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK, FINSDV, FAADV menjelaskan sabun cuci memang bisa menimbulkan dua reaksi, yakni dermatitis kontak alergi dan dermatitis kontak iritan.

“Itu (Dermatitis Kontak Alergi) artinya sejenis eksim yang terjadi pada orang tertentu. Gambaran utamanya ini memang terjadi pada orang tertentu, maksudnya orang yang berbeda memakai sabun cuci tangan itu nggak akan timbul reaksi apa-apa tapi pada orang yang punya bakat dermatitis kontak alergi, dia akan muncul reaksi seperti tadi,” jelasnya kepada detikcom, Selasa (2/8).


Terima kasih telah membaca artikel

Viral Curhat Wanita Tangannya ‘Terbakar’ Sabun Cuci Piring, Kok Bisa?