Jakarta –

Meskipun terdengar asing, squirting adalah proses keluarnya cairan yang sudah tertahan di dalam kandung kemih saat wanita mengalami orgasme. Hal ini melibatkan kelenjar-kelenjar di dalam tubuh yang terletak di dekat ujung uretra, serta dapat menghasilkan cairan berwarna putih dengan stimulasi dari G-spot.

Cairan yang keluar biasanya berwarna bening seperti susu. Terkadang saat mengalami proses ‘squirting’ kita tidak sadar bahwa cairan itu sudah keluar, sehingga tiba-tiba pakaian dalam kita sudah dalam keadaan basah.

Dikutip dari Womens Health, sebuah penelitian menemukan bahwa sekitar 80 persen wanita yang telah mengalami ‘squirt’ mengaku bahwa kehidupan seks mereka jauh lebih baik. “Bagi beberapa orang ‘squirting’ dapat menambah sensasi orgasme dengan pasangan,” ujar dr Castellanos.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar wanita dapat merasakan ‘squirting’.

1. Siapkan tempat tidur yang nyaman

Keberhasilan dalam mencapai ‘squirting’ dengan pasangan adalah tempat tidur yang nyaman. Dengan adanya tempat yang nyaman, hubungan seksual dengan pasangan akan terasa lebih intim.

Selain itu gunakan kain lembut atau handuk kering untuk membasuh cairan susu tersebut agar tidak mengotori ranjang.

2. Pastikan tubuh terhidrasi

Sebelum melakukan hubungan seksual, pastikan cairan di tubuh kita sudah cukup alias tidak kekurangan minum air putih. Sebab, hidrasi berpengaruh besar terhadap respons seksual termasuk orgasme.

Saat kita terhidrasi, kesehatan kita menjadi salah satu penunjang saat melakukan aktivitas seksual. Selain itu jika kita dehidrasi, hal ini akan mempersulit pria dan wanita saat mengalami orgasme dan bahkan dapat membuat hubungan seksual terasa sakit.

3. Beri ruang bagi diri sendiri untuk ‘bergairah’

Saat melakukan hubungan seksual, pria dan wanita harus sabar untuk menuju sebuah puncak orgasme. “Butuh waktu untuk bisa merasakannya,” kata Antonia Hall, seorang psikolog seksual.

Selain itu, kurangi pikiran stres saat melakukan hubungan seksual. Kebanyakan wanita memulai seks bermula dari pikiran di otak.

4. Mulai dengan fokus pada klitoris

Hal pertama yang dapat dilakukan adalah fokus untuk merangsang klitoris, karena hal ini dapat membantu proses aliran darah menuju area G-spot wanita. Saat klitoris bereaksi, maka proses ‘squirting’ akan segera terjadi.