Jakarta, Salular.ID – Nvidia mengugumkan akan mengakuisisi ARM dari SoftBank dengan nilai US$40 miliar (sekitar Rp598 triliun). ARM adalah perusahaan perancang chip yang desainnya dijadikan sebagai dasar dari sebagian besar prosesor perangkat mobile di seluruh dunia.

Dana akuisisi akan diserahkan dalam bentuk tunai dan saham, pembagiannya adalah 12 miliar dollar AS (sekitar Rp 179,6 triliun) secara tunai dan 21,5 miliar dollar AS (sekitar Rp 321,8 triliun) dalam bentuk saham umum Nvidia.

SoftBank juga akan menerima dana sebesar 5 miliar dollar AS (sekitar Rp 74,8 triliun) yang akan dibagikan secara bertahap. Selebihnya, dana sebanyak 1,5 miliar dollar AS (sekitar Rp 22,4 trilun) akan diberikan kepada karyawan ARM dalam bentuk ekuitas.

Dalam sebuah keterangan, Jensen Huang, kepala eksekutif Nvidia, berjanji untuk tetap mengoperasikan Arm seperti sebelumnya. “Model bisnis Arm sangat brilian, Kami akan mempertahankan model lisensi terbuka dan netralitas pelanggan, melayani pelanggan di industri apa pun, di seluruh dunia. Kami juga akan mengoperasikan Arm dari Cambridge, Inggris, dan menghormati komitmen yang dibuat SoftBank untuk tetap berinvestasi di Inggris,” tuturnya.

Nvidia dalam gambaran besar rencanaya, akan menggabungkan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang dimilikinya dengan ekosistem chip ARM. Nvidia juga berencana akan membangun fasilitas R&D baru di markas ARM. Serta menargetkan inovasi terbaru sebagai produsen chip terdepan.

“Dalam beberapa tahun ke depan, triliunan komputer yang dilengkapi dengan AI akan menciptakan ekosistem internet of things (IoT) yang ribuan kali lebih besar daripada ekosistem IoT yang ada saat ini. Menggabungkan Nvidia dengan ARM akan membuat kami menjadi perusahaan yang sangat cocok untuk menyambut era AI,” kata Jensen.

Jauh sebelum Nvidia, perusahaan Jepang, SoftBank sudah mengakuisisi Arm sebesar US$ 32 miliar pada tahun 2016. Ini menjadi pembelian terbesarnya. Jika transaksi antara Nvidia dan Arm berhasil terjadi, ini akan menjadi keuntungan bagi SoftBank yang telah berjuang untuk memulai pertumbuhan dalam bisnis.