Artikel Oto – Mesin menjadi sumber tenaga bagi kendaraan untuk melaju. Oleh karena itu, mesin merupakan komponen paling penting pada kendaraan. Agar performa mesin tetap optimal, pemilik mobil perlu menjaga suhu pada komponen mesin tetap ideal. Suhu yang ideal, tidak terlalu panas atau terlalu dingin, dapat membuat kinerja mesin maksimal.

Menurut Didi Ahadi selaku Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan bahwa suhu ideal mesin berada pada 80 derajat celsius. Suhu tersebut merupakan suhu ideal rata-rata dan tanpa pengaruh dari suhu udara luar. Agar mesin berada pada suhu ideal, terdapat berbagai rangkaian sistem yang cukup kompleks.

“Sekitar 82 derajat celsius dan tidak terpengaruh oleh suhu udara luar. Setiap pabrikan mungkin berbeda (suhunya), tapi kebanyakan atau rata-rata segitu,” ujar Didi dilansir dari Kompas.com.

Baca Juga: Mengenal Cara Kerja Komponen Mesin Diesel

Komponen yang menjaga suhu mesin agar tetap ideal adalah radiator, kipas radiator, coolant, thermostat, water pump, sensor suhu radiator, dan lainnya. Meskipun seluruh komponen bekerja agar suhu mesin berada di posisi yang tepat, ada sebuah komponen yang bekerja maksimal ketika suhu mesin masih dalam kondisi dingin dan baru dinyalakan. Komponen tersebut adalah thermostat.

Thermostat berfungsi untuk mempertahankan suhu mesin tetap dalam batas yang ideal. Pada saat kondisi mesin baru dipanaskan, sistem pendinginan pada mobil tidak mendinginkan mesin. Sistem ini mendorong mesin agar suhu ideal cepat tercapai. Thermostat membuka saluran pada mesin yang akan menuju ke radiator.

Sistem kerja thermostat mirip dengan pintu air. Thermostat akan membuka dan menutup sesuai dengan kebutuhan mesin. Komponen ini akan terbuka ketika suhu mesin melebihi batas, sehingga mesin akan didinginkan oleh radiator. Sebaliknya, komponen thermostat akan menutup apabila suhu mesin di bawah suhu ideal, sehingga air radiator tidak mendinginkan mesin.