Jakarta –

Tidak jarang muncul kerak mata atau ‘belek’ saat baru saja bangun tidur. Terkadang, belek tersebut sering muncul lebih banyak daripada biasanya dan membuat seseorang khawatir, apakah berbahaya atau tidak.

Kerak mata merupakan salah satu jenis lendir tipis yang secara alami yang biasanya dikeluarkan dari mata, hidung, dan mulut kita. Sebagian besar waktu, kita bahkan tidak menyadarinya karena ketika kita bangun, kita berkedip dan menghapus semua penumpukan.

“Ketika Anda tidur, Anda mendapatkan penumpukan kotoran mata yang cenderung mengering dan mengeras sampai Anda bangun dan menghapusnya,” kata Cindy Weston, asisten profesor di Texas A&M University College of Nursing, seperti dikutip dari Vital Record, laman media Texas A&M University Health Science Center.

Cindy menjelaskan bahwa sangatlah normal jika bagun tidur dan menemukan belek di pinggiran mata. Meski begitu, ada beberapa kondisi dimana belek tersebut membutuhkan perhatian medis secara profesional.

Mata manusia lumayan pandai dalam membuang hal-hal yang tidak seharusnya ada, seperti kotoran atau sampo yang tidak disengaja, tapi, terkadang kotoran yang keluar bisa menjadi tanda ada kondisi lainnya yang butuh perhatian medis.

“Salah satu penyakit paling umum yang akan kita lihat dengan keluarnya kotoran dari mata adalah konjungtivitis, atau mata merah (pink eye),” jelas Weston.

Ia menjelaskan bahwa, dengan kondisi ini, kotoran mata seseorang akan cukup kental sehingga mungkin sulit bagi mereka untuk benar-benar membuka mata.

Kondisi tersebut cenderung muncul pada anak-anak, tapi, tidak menutup kemungkinan bahwa orang yang lebih dewasa dapat mengalami hal yang sama.

“Mata merah yang disebabkan oleh bakteri harus dilihat dan ditangani oleh penyedia layanan kesehatan dengan cepat. Jika keluar kotoran kental, itu merupakan tanda otomatis untuk mendapat pengobatan sebelum kemungkinan menyebar,” lanjutnya.