Shopee Affiliates Program

Sejarah ZTE di Indonesia, Kerjasama dengan Smartfren Menjadi Titik Balik Pertumbuhan

– ZTE Corporation adalah pemimpin global di bidang telekomunikasi dan teknologi informasi. Didirikan pada 1985, ZTE telah terdaftar di Bursa Efek Hong Kong dan Shenzhen, China.

Perusahaan berkomitmen untuk menyediakan teknologi inovatif dan solusi terintegrasi untuk operator global, pemerintah dan perusahaan, serta consumer di lebih dari 160 negara di seluruh dunia.

Meski telah berkiprah lama di negeri asalnya China, namun raksasa telekomunikasi yang berbasis di Shenzhen itu, baru masuk ke Indonesia pada akhir 1990. Pada 1999, ZTE resmi membuka kantor pertamanya di Jakarta. Berkembang kemudian, yaitu pada 2004, ZTE mengukuhkan bendera PT ZTE Indonesia.

Kantor di Jakarta itu, juga beroperasi sebaagi kantor regional untuk kawasan Asia Pasifik. Tahun-tahun berikutnya, bertambah dengan kantor regional di Kalimantan (Balikpapan dan Banjarmasin), Sumatera (Medan), Sulawesi (Manado dan Makassar), Jawa (Suraybaya, Semarang, dan Bandung).

Saat itu PT ZTE Indonesia menggerakkan dua divisi utama, yaitu infrastruktur telekomunikasi dan mobile device.

Baca Juga: ZTE Ungkap Tren 2022 Penggunaan 5G yang Bakal Hadir di Indonesia

Seperti halnya mobile device, di bisnis infrastruktur telekomunikasi, ZTE juga menghadapi persaingan yang tak ringan. Pasalnya sudah bercokol tiga vendor Eropa yang sudah mapan, seperti Nokia Siemens Network, Alcatel Lucent, dan Ericsson. Juga ada pemain dari China lainnya Huawei.

Meski demikian, ZTE berhasil diterima pasar berkat startegi kostumisasinya. ZTE siap meladeni kebutuhan klien, sesuai dengan budget yang dimiliki. Strategi yang jarang, atau malah tak pernah digunakan oleh vendor  jaringan lainnya.

Tak heran jika akhirnya ZTE dapat cepat merangsek ke pasar Indonesia. Banyak operator menggunakan jasa ZTE, baik GSM maupun CDMA. Sebagai contoh, ZTE memulai kerjasama dengan Smartfren untuk CDMA Network pada 2006.

Selain tetap menggunakan jasa dan layanan dari vendor jaringan yang sudah lebih dulu ada, beberapa operator juga mempercayai ZTE untuk ikut mengembangkan jaringan selular, terutama untuk generasi baru. Dengan strategi multi vendor, satu operator selular bisa menggunakan jasa beberapa vendor untuk membangun jaringan dalam waktu bersamaan.

Baca Juga: Smartfren Tandatangani Kerjasama Uji Coba 5G dengan ZTE

Satu hal lain, meski berasal dari China yang (saat itu) banyak dipandang sebelah mata, terutama soal penguasaan teknologi dan kualitasnya, justru ZTE berhasil melakukan peluncuran pertama di dunia, jaringan selular berbasis CDMA EVDO Rev. B.

Halaman berikutnya

ZTE resmi menjalin kerjasama dengan Smart Telecom…

Terima kasih telah membaca artikel

Sejarah ZTE di Indonesia, Kerjasama dengan Smartfren Menjadi Titik Balik Pertumbuhan