Shopee Affiliates Program

Telkom dan Singtel Kembangkan Regional Data Center dan Bisnis Broadband

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah (paling kiri) bersama CEO Singtel Group Yuen Kuan Moon (paling kanan) usai penandatanganan MoU kolaborasi untuk pengembangan bisnis data center regional serta integrasi layanan fixed dan mobile broadband, atau yang juga disebut Fixed Mobile Convergence (FMC) antara Telkom & Singtel disaksikan Menteri BUMN RI Erick Thohir (kedua dari kiri) & Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo (kedua dari kanan) di Jakarta, Kamis (14/4).

– Dalam rangka memperkuat bisnis digital perusahaan, Telkom menjajaki untuk menjalin kerja sama strategis dengan Singtel, perusahaan telekomunikasi terkemuka di Asia.

Terdapat dua Nota Kesepahaman yang ditandatangani yakni kolaborasi untuk pengembangan bisnis data center regional serta integrasi layanan fixed dan mobile broadband, atau yang juga disebut Fixed Mobile Convergence (FMC).

Di era transformasi digital yang sarat dengan perkembangan teknologi, kebutuhan data center di dunia secara strategis diperkirakan terus meningkat dalam beberapa tahun ke depan.

Asia Tenggara telah diproyeksikan menjadi kawasan dengan pertumbuhan bisnis data center tercepat dengan tingkat pertumbuhan tahunan di atas 20% hingga tahun 2024.

Sehingga Telkom perlu menangkap peluang bisnis data center ini, tidak hanya di market nasional, tetapi juga di market regional dan global.

Baca Juga: Mantan Direktur Marketing Telkomsel, Didaulat Menjadi CEO Baru Singtel

Peningkatan pangsa pasar data center harus diimbangi dengan kekuatan infrastruktur dan kapabilitas bisnis yang memadai.

Karena itu, Telkom sudah dan akan terus membangun serta meningkatkan kapasitas data center yang dikelola.

Telkom kini memiliki serta mengelola 27 data center baik dalam maupun luar negeri.

Telkom juga sedang membangun sebuah Hyperscale Data Center (HDC) berkapasitas total 75 MW dan mampu menampung 10 ribu rak, di mana tahap pertama dengan kapasitas 22 MW ditargetkan mulai beroperasi pada kuartal II/2022.

Data center ini nantinya ditujukan tidak hanya untuk perusahaan dan instansi di Indonesia tapi juga perusahaan asing hingga global player.

Baca Juga: Potensi Pasar yang Besar, Telkom Garap Bisnis Data Center dan Cloud

“Regional data center merupakan kelanjutan dari strategi konsolidasi data center ini sekaligus menjadi bukti komitmen untuk menjawab kebutuhan sekaligus menangkap peluang agar dapat membuka jalan perusahaan untuk menjadi global scale data center player,” ungkap Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah.

Tentunya upaya tersebut membutuhkan kemitraan strategis dengan operator yang telah terbukti memiliki kapabilitas dan reputasi yang mumpuni.

“Singtel dengan kekuatan dan pengalamannya menjadi salah satu mitra strategis dan tepat bagi Telkom dalam mengembangkan bisnis data center regional ini,” imbuh Ririek.

Halaman berikutnya

5G, AI dan IoT telah membuka peluang pertumbuhan besar data center…

Terima kasih telah membaca artikel

Telkom dan Singtel Kembangkan Regional Data Center dan Bisnis Broadband