Ceko Kirim 20 Unit Self Propelled MLRS RM70 Vampire ke Ukraina

Ukraina kembali mendapatkan bantuan persenjataan berat, kali ini datang dari Ceko, negeri eks Pakta Warsawa yang kini menjadi anggota NATO itu mengirimkan self propelled MLRS (Multi Launch Rocket System) RM70 Vampire kaliber 122 mm. Ceko setidaknya telah mengirimkan 20 unit RM70 Vampire.
Baca juga: BM-21 MT 4×4 – Versi “Mini” MLRS RM70 Vampire Korps Marinir
Dikutip dari Defense Express – defence-ua.com (19/4/2022), disebutkan RM70 Vampire yang dikirim berasal dari depo persenjataan militer Ceko. Bagi netizen di Indonesia, nama RM70 Vampire sudah tak asing lagi, pasalnya RM70 Vampire adalah alutsista tercanggih di lini artileri medan Korps Marinir TNI AL.
RM70 Vampire diproduksi oleh Exalibur Army Ltd, perusahaan persenjataan asal Ceko. Oleh manufakturnya, RM70 Vampire juga disebut sebagai next-generation rocket artillery system. Rancangan RM70 Vampire disasar untuk menggantikan peran RM70 Grad yang sudah diluncurkan sejak era Pakta Warsawa.
Bila RM70 Grad menggunakan basis truk Tatra 813 Kolos berpenggerak 8×8, maka RM70 Vampire juga mengusung basis truk Tatra, namun jenis truk yang lebih modern dan baru, yaitu Tatra T815-7. Tatra adalah merek truk yang juga berasal dari Ceko.
Dengan mengadopsi truk lebih modern, awak kabin RM70 Vampire kini dilengkapi proteksi dari bahaya serangan biologi dan kimia. Konstruksi perdana RM70 Vampir pertama kali diluncurkan pada Februari 2015. RM70 Vampire dilengkapi empat puluh laras roket kaliber 122 mm. Proses penembakkan dapat dilakukan satu per satu atau langsung 40 roket secara kontinyu.
Baca juga: Mulai Tahun ini, MLRS RM70 Vampire Akan Diproduksi di Batam
Daya rusak MLRS ini sangat menakutkan, Dengan kecepatan jelajah 2.516 kilometer per jam, maka jarak jangkau roket bisa mencapai 20,75 km. Saat terdetonasi, hulu ledak bisa menghamburkan 3.150 serpihan kecil baja yang terserak hingga radius 28 meter. Mau tahu seberapa besar area kehancuran dari RM70 Vampire? Jika diopersikan secara tepat, dipastikan area seluas 3 hektar akan luluh lantak akibat ulah roket multi laras ini. (Gilang Perdana)