
Corona Menggila, China Ancam Hukum Berat Pelanggar Lockdown

Jakarta –
China mengancam akan memberikan hukuman berat bagi warga yang melanggar aturan lockdown, khususnya di Shanghai, daerah dengan kasus COVID-19 yang melonjak dalam beberapa waktu belakangan.
“Mereka yang melanggar aturan akan berhadapan dengan hukum yang diberlakukan dengan ketat oleh badan keamanan publik,” beber departemen kepolisian Shanghai, dikutip dari CNA, Kamis (14/4/2022).
Pusat keuangan dan komersial terbesar di China itu berada di bawah tekanan besar untuk mencoba menahan wabah COVID-19 terbesar, sejak virus corona pertama kali ditemukan di kota Wuhan pada akhir 2019.
Polisi juga meminta warga Shanghai untuk memerangi epidemi dengan ‘satu hati’ demi kemenangan bersama.
Mereka juga memperingatkan warga yang semakin frustasi akibat lockdown, untuk tidak menyebarkan berita palsu atau memalsukan izin jalan.
Selain itu, kota berpopulasi 25 juta jiwa itu juga melarang warga keluar rumah. Akibatnya, banyak warga kelaparan di dalam rumahnya karena persediaan makanan menipis.
Shanghai melaporkan 25.141 kasus baru virus corona tanpa gejala pada Selasa, naik dari 22.348 sehari sebelumnya. Sedangkan kasus bergejala juga melonjak menjadi 1.189 dari 994, kata otoritas kesehatan.
Corona Menggila, China Ancam Hukum Berat Pelanggar Lockdown
