Shopee Affiliates Program

Waspada Varian XE, Warga Binaan Lapas Cipinang dapat Booster Vaksin COVID-19

Jakarta

Badan Intelijen Negara (Binda) DKI Jakarta menggelar program vaksinasi COVID-19 dosis lanjutan (booster) untuk 1.000 warga binaan di Lapas Kelas 1 Cipinang, Jakarta Timur. Lantas, bagaimana situasi keseharian warga binaan di tengan situasi pandemi COVID-19?

“Kita bersama seluruh warga binaan kita sangat antusias untuk menyambut pelaksanaan vaksinasi mulai dari rencana, persiapan, sampai dengan pelaksanaannya,” kata Kalapas Kelas 1 Cipinang, Tonny Nainggolan, saat ditemui detikcom di lokasi vaksinasi Lapas Kelas 1 Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (13/4/2022).

“Harapannya yang pertama khusus bagi warga binaan dan petugas kami di Lapas Kelas 1 Cipinang kiranya warga binaan dan seluruh petugas sudah mendapatkan vaksin lengkap. Kedua, mengingat ini adalah program pemerintah, tentunya harapan kita COVID ini segera berlalu dari bumi khususnya dari Indonesia,” imbuhnya.

Dokter umum di Klinik Pengobatan Lapas Kelas 1 Cipinang, dr Sukses Hutahaean, menambahkan kini seluruh warga binaan di lapas dalam keadaan dari COVID-19. Tercatat, lapas tersebut menampung lebih dari 3.000 warga binaan.

Ikut Waswas soal Varian XE

Berbeda dengan kebanyakan orang yang mengejar vaksinasi COVID-19 booster sebagai syarat perjalanan mudik lebaran, warga binaan mendapat suntikan booster sebagai upaya proteksi. Pasalnya meski mereka tak banyak interaksi dengan orang di luar, mereka banyak berkerumun sehingga protokol tak selalu bisa diterapkan secara ketat.

“Biarpun orang ini (warga binaan) di sini saja. Kalau yang di luar kan untuk persyaratan pulang kampung ya. Kalau di sini, di tempat kita ini kan terjadi penumpukan, jadi untuk menjaga dan melaksanakan protokol kesehatan di dalamnya pun susah. Memang yang paling kita harapkan itu vaksinasi. Kalau bisa memang secepatnya kita selesaikan booster ini,” terang dr Sukses.

Menurut dr Sukses, kabar temuan varian XE juga menjadi pertimbangkan pemberian vaksin COVID-19 booster. Pasalnya, rekombinan varian Omicron BA.1 dan BA.2 tersebut diketahui menular lebih cepat dibanding subvarian Omicron BA.2.

“Yang pasti dari pegawai karena saat itu memang ada pegawai yang kena. Karena orang di sini kan dari mana lagi. Karena kan akses dari luar ke sini nggak ada, kunjungan distop, pemasukan barang diminimalkan. Cuma dari pegawai,” jelasnya.

BIN menggelar vaksinasi COVID-19 booster untuk warga binaan Lapas Kelas 1 Cipinang, Jakarta. Kabar temuan varian XE menjadi pertimbangkan pemberian vaksin tersebut. Foto: Vidya Pinandhita

“Harapan kita dengan adanya booster tercapai di tempat kita ini, ini kan lokal semuanya artinya akses ke luar dan dari luar ke dalam dibatasi semua. Kita harapkan dengan booster di sini, katanya kan untuk mencapai kekebalan imunitas kelompok kan sekitar 80 persen harus tervaksin. Ya itu yang kita harapkan, semua yang di dalam ini bisa kuat imunnya untuk melawan virusnya. Kita harapkan nanti pandemi di Indonesia cepat berlalu,” pungkas dr Sukses.

Kepala Binda DKI Jakarta, Neno Hamriono, S.IP MM, yang juga hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, vaksinasi booster untuk warga binaan lapas digelar sebagai dukungan terhadap program pemerintah.

“Target 1000 orang kegiatan vaksin ini untuk mundukung pemerintah dengan sasaran lapisan masyarakat,” kata Neno.


Terima kasih telah membaca artikel

Waspada Varian XE, Warga Binaan Lapas Cipinang dapat Booster Vaksin COVID-19