Jakarta, – Perusahaan riset Counterpoint mengeluarkan laporan terbaru yang mencatat pergerakan smartphone di Indonesia selama kuartal kedua 2020. Dikatakan, penjualan pasar smartphone Indonesia turun 20% YoY dan 9% QoQ pada Q2 2020.

Penurunan yang terjadi terutama karena efek ekonomi yang merugikan dari pandemi COVID-19, menurut penelitian terbaru oleh Counterpoint Research Model Sales Tracker.

Lima merek smartphone teratas selama April–Juni 2020 adalah Vivo, Oppo, Samsung, Xiaomi dan Realme. Kelimanya menyumbang lebih dari 90% dari total penjualan smartphone selama kuartal ini.

Vivo terus memimpin pasar smartphone dengan pangsa 21,2% pada Q2 2020, diikuti oleh Oppo (20,6%) dan Samsung (19,6%). Produsen ponsel asal Tiongkok terus mendominasi pasar smartphone Indonesia, merebut empat slot di lima merek teratas dengan strategi pemasaran mereka yang agresif.

Kesuksesan Vivo, menurut analis, adalah strategi penetapan harga yang agresif dan permintaan yang besar dari segmen kelas menengah bawah dan Tier 2. Model smartphone Vivo seperti Y12, Y91C, dan Y50 menjadi kontributor teratas untuk pangsa pasarnya.

Vivo kuat di segmen offline, begitu juga Oppo. Selisih sedikit di belakang Vivo, Oppo telah merangsang pasar dengan smartphone seri A.

Penjualan Online Naik 70%

Mengomentari pasar online, Research Associate Tanvi Sharma mengatakan, “Penjualan smartphone online di Indonesia tumbuh 70% YoY dan 7% QoQ selama Q2 2020. Total pangsa pasar smartphone online mencapai titik tertinggi sepanjang masa sebesar 19% selama Q2 2020, dibandingkan hingga 9% pada Q2 2019. Lonjakan ini terutama disebabkan oleh kebutuhan akan jarak sosial yang dipicu oleh COVID-19 dan strategi pemasaran inovatif seperti berbelanja melalui WhatsApp. Platform e-commerce Lazada menduduki puncak grafik dengan 50% saham, meninggalkan Shopee (24%) dan Tokopedia (15%).”

Sharma menambahkan, “Tren belanja online ini diharapkan terus tumbuh karena platform e-commerce semakin besar dalam kegiatan promosi. Baru-baru ini, Shopee meluncurkan acara belanja tiga minggu yang disebut 9.9 Super Shopping Day, menawarkan pengiriman gratis dan diskon larut malam.”

Mengomentari kinerja merek, Associate Director Tarun Pathak berkata, “Xiaomi muncul sebagai pemimpin dalam penjualan saluran online dengan pangsa 40%. Redmi 8A-nya menjadi model teratas untuk penjualan saluran online, diikuti oleh seri Realme 5i dan Redmi Note 8. Realme menempati posisi kedua dalam penjualan saluran online dengan pangsa 33%. Samsung menempati posisi ketiga dengan 10% pangsa pasar, Galaxy A10s, A10 dan A50-nya berada di antara kontributor teratas.”

Top E-commerce dalam Penjualan Smartphone

Pathak menambahkan, “Industri e-commerce telah melihat pertumbuhan besar dalam tiga bulan ini, berkat COVID-19. E-wallet seperti Ovo dan GoPay menjadi lebih umum karena pembayaran digital menggantikan uang tunai. Selain itu, diskon dan penawaran promosi sangat penting untuk memikat konsumen ke platform e-niaga.”