– Glance telah mengakuisisi Gambit, karena perusahaan dari dukunganGoogle tersebut berupaya meningkatkan penawaran game mobile dan perkenalkan NFT kepada pengguna Gen-Z.

Piyush Shah, salah satu pendiri Grup InMobi dan COO Glance, mengkonfirmasi akuisisi Gambit tetapi menolak untuk bagikan persyaratan keuangan dari kesepakatan tersebut.

Dalam wawancara dengan TechCrunch, dia mengatakan akuisisi tersebut membantu perusahaan untuk hadirkan pertunjukan Live game dan insentif berbasis NFT kepada penggunanya untuk memperkaya pengalaman bermain game.

“Hampir 10 juta orang menonton streaming game langsung di Glance setiap bulan. Jadi ide kami adalah bagaimana kami juga menghadirkan pertunjukan live game di platform?” kata Piyush Shah.

Baca Juga: Glance Berharap Dapat Monetisasi Konten Kreator lokal, dan Publisher di Indonesia

Pengalaman gaming adalah fokus terbaru untuk Glance, yang bermitra dengan pembuat smartphone untuk menghadirkan konten media, hiburan, dan berita feeds ke layar kunci pengguna.

Startup ini mengujicoba game kasual di platformnya tahun lalu dan langsung diterima di kalangan pengguna.

Glance, yang baru-baru ini mengakuisisi Roposo dan Shop101, tujuan mengakuisisi perusahaan kecil secara signifikan meningkatkan penawaran mereka sambil memperluas platform Glance.

Sedangkan untuk NFT, ia akan memberikan banyak manfaat bagi pengguna dalam memperoleh penghasilan.

“Aset virtual digital akan memungkinkan pengguna untuk membangun karakter yang kuat dalam game dan pada saat yang sama NFT ini dapat didaftarkan dan diperdagangkan di pasar dan pertukaran NFT untuk membantu pengguna memperoleh penghasilan.”

Baca Juga: Setelah Beli Instagram, Facebook Akuisisi Glancee

Shah menolak untuk mengungkapkan blockchain mana yang digunakan startup untuk meluncurkan NFT dan para pemain yang ingin bermitra.

Startup ini berencana untuk bermitra dengan para gamer dan influencer serta perusahaan game lainnya.

NFT pada platform akan gunakan momen mikro dari game dan avatar virtual tingkat tinggi, tambahnya.

Glance, senilai sekitar $1,7 miliar, adalah perusahaan besar terbaru dari India yang mendorong web3.

Baca Juga: 20 Startup Lokal Terpilih Mengikuti Google Startup Academy Indonesia