Shopee Affiliates Program

Alasan Galaxy S22 dan S22 Plus 5G Wajib Jadi Daily Driver Untuk Gen Z

Alasan Galaxy S22 dan S22 Plus 5G Wajib Jadi Daily Driver Untuk Gen Z

Samsung Galaxy S22 Series resmi diperkenalkan dalam gelaran Galaxy Unpacked, pada Februari lalu. Jajaran flagship ini terdiri dari tiga model, yakni Galaxy S22, Galaxy S22 Plus dan Galaxy S22 Ultra, dan wajib Jadi daily driver untuk Gen Z

Sebagai smartphone flagsihip Galaxy S22, Galaxy S22 Plus sangat cocok untuk gen Z, pasalnya kedua smartphone ini dapat melakukan semua hal yang mewakili gen Z, sejumlah fitur canggih telah disematkan di Galaxy S22, dan Galaxy S22 Plus.

Seperti untuk kebutuhan konten dan meramaikan media sosial hingga mabar mobile games favorit bareng kawan-kawan. Aktivitas seperti ngonten hingga mabar adalah sarana paling ampuh untuk meningkatkan kreativitas dan produktivitas anak – anak muda masa kini.

Alasan Galaxy S22 series jadi daily driver untuk keperluan sehari-hari

Sinyal 5G
Seperti diketahui kedua smartphone ini didukung dengan teknologi 5G yang kian menambah nilai tersendiri. Saat ini Sinyal 5G sedikit demi sedikit mulai ada di banyak tempat di Indonesia, terutama kota-kota besar. Smartphone ini didesain agar kompatibel menangkap berbagai jenis frekuensi 5G mulai dari yang terlemah hingga terkuat.

Alasan Galaxy S22 dan S22 Plus 5G Wajib Jadi Daily Driver Untuk Gen Z  Alasan Galaxy S22 dan S22 Plus 5G Wajib Jadi Daily Driver Untuk Gen Z

Kamera dan video mumpuni
Untuk kebutuhan konten, Samsung Galaxy S22 dan S22 Plus dibekali dengan tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP, kamera telefoto 10 MP, dan kamera ultrawide 12 MP. Di bagian depan kedua ponsel tersebut terdapat kamera selfie 10 MP.

Galaxy S22 dan S22 Plus memiliki fitur SpaceZoom hingga 30x pembesaran. Untuk menunjang kegiatan fotografi, Samsung menyematkan teknologi tetra-binning pada Galaxy S22 dan S22 Plus. teknologi tetra-binning memungkinkan kamera 50 MP di Galaxy S22 dan S22 Plus menggabungkan tiap empat piksel dalam hasil foto menjadi satu dengan tujuan yang sama seperti nona-binning tadi, yakni meningkatkan kualitas hasil foto.

Baca Juga:Kamera Samsung Galaxy S22 Ultra Bawa Peningkatan AI dan Mode Pemotretan Makro

Dengan begitu, hasil akhir foto akan memiliki resolusi 12,5 MP (50 dibagi 4) dengan detail dan dynamic range ciamik. Selain itu, ukuran file foto dengan resolusi tersebut juga bakal jauh lebih kecil dibanding foto yang memiliki resolusi 50 MP sungguhan. Teknologi penggabungan piksel ini sendiri bakal diaktifkan secara default untuk mode kamera otomatis.

Untuk menunjang kegiatan fotografi malam hari, atau pemotretan di kondisi kurang cahaya Samsung turut menghadirkan fitur Nightography pada Galaxy S22 Series. Fitur tersebut mengandalkan teknologi penggabungan banyak foto menjadi satu (multi-frame stacking), sehingga hasil akhir foto diklaim bakal tetap terang dan minim noise, meski diambil pada malam hari.

Selain Nightography, kamera Galaxy S22 dan S22 Plus, dibekali dengan fitur Portrait Mode yang mengandalkan teknologi AI Stereo Depth Map. Dengan teknologi AI tersebut, foto wajah atau portrait yang diambil, baik menggunakan kamera utama atau selfie, diklaim bakal memiliki efek buram (bokeh) yang cukup rapi.

Terima kasih telah membaca artikel

Alasan Galaxy S22 dan S22 Plus 5G Wajib Jadi Daily Driver Untuk Gen Z