– Mi 11 Ultra, salah satu smartphone andalan Xiaomi alami meledak.

Kabar tersebut nyaring berkicau di akun Twitter @kyndeline Pada Rabu 23 Maret, yang tampak kebingungan pasca kejadiaan mengejutkan tersebut.

Berdasarkan keterangan, kondisi ponsel itu dalam kondisi ‘OK’, dan masa pemakaian cenderung muda, belum genap setahun.

Pengamat gadget Lucky Sebastian pun memberi tanggapan, jika ditelisik keterangan yang bersumber dari gambar yang dibagikan, tidak mencukupi untuk mengetahui dimana kira-kira sumber Mi 11 Ultra meledak dan terbakar tersebut.

Baca juga: Viral Produk Smartphone-nya Meledak, Begini Klarifikasi Xiaomi Indonesia

“Kronologinya pun berjalan simpang siur, tentang apa yang sebenarnyna terjadi. Ada yang bilang pernah di service, tapi bukan di service center. Ada juga yang menyampaikan pernah kena air,” uangkapnya kepada Selular, Rabu (23/3).

Namun terlepas dari persoalan yang belum jelas ini, ada beberapa masalah yang mungkin bisa menjadi penyebab kejadiaan naas Xiaomi, salah satunya di sektor baterai.

Lucky menjelaskan persoalan baterai tidak menutup kemungkinan, menurut pengamatan Selular, dapur daya pada Xiaomi Mi 11 Ultra usung baterai sebesar 5000mAh dengan jenis lithium-ion. Yang memang mudah terbakar, disamping memiliki kemampuan menyimpan kapasitas daya yang besar, namun tetap dengan ukuran ramping.

“Bisa saja (persoalan baterai) tapi kita lihat kejadinya. Kalau kesalahan desain dan baterai, maka kejadianya akan banyak di seluruh dunia. Tapi kalau 1-2 itu bisa jadi kesalahan kebetulan saja, bisa dari quality control atau QC, part yang kebetulan bermasalah atau tidak menutup kemungkinan kesalahan terjadi pada pemakaian juga,” paparnnya.

Yang menjadi persoalan cerita Lucky, kebanyakan vendor tidak mau membuka kasus dengan gamblang apa yang sebenarnya terjadi, ini agar unit yang ditemukan ada masalah, maka menjadi upaya menutupi agar pengguna tidak khawatir.

Baca selanjutnya

Kesalahan pengguna..