
Netizen Mulai Terbiasa Menikmati Konser Virtual Hingga Les Online

– Laporan Year in Search 2021 bertajuk ‘Look back to move your marketing forward’ menggambarkan perilaku masyarakat Indonesia berdasarkan data Google Trends.
Sebagai catatan, masa pandemi Covid-19 memberi semakin banyak waktu luang bagi masyarakat Indonesia.
Kondisi ini mendorong mereka mencari berbagai cara kreatif untuk menghabiskan waktu selama di rumah saja.
Daring menjadi cara yang dipilih untuk mendapatkan informasi dan hiburan juga tetap terhubung dengan orang-orang yang mereka sayangi.
Baca juga: Akhir Maret, Uni Eropa Batasi Dominasi Google dan Apple dengan UU Baru
Yang menarik berdasarakan laporan Year in Search 2021, menunjukan konten yang dulu hanya ada di platform tradisional, sekarang pindah ke digital dan begitu pula dengan konsumen turut beralih ke digital. Hal ini terlihat dari pencarian hiburan sepanjang tahun 2021 yakini, penelusuran konser virtual meningkat hingga 133%, bukber online tumbuh hingga 3x lipat dan acara virtual tumbuh 257%.
Pola menikmati konten pun bergerak menjadi lebih modern dan segar. Bisa dilihat dari minat penelusuran YouTube untuk series baru meningkat 42%, dan minat penelusuran untuk konten viral tumbuh 2X lipat.
Tak sampai disitu, ketertarikan terhadap konten yang baru juga ditemukan pada pilihan lagu, dimana terdapat peningkatan pada minat penelusuran terkait tangga lagu Indonesia meningkat 100% dan lagu indie meningkat 85%.
Kemudian yang juga tidak kalah menarik, fenomena korean wave di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya.
Minat penelusuran untuk k-pop tumbuh 2X lipat, pencarian kata lagu k-pop baru tumbuh sebesar 71%.
Penelusuran untuk penyedia merek over-the-top atau OTT turut meningkat 44%.
Selain konten hiburan, dalam laporan ini tercatat juga makin banyak orang Indonesia yang keluar dari belenggu pendidikan formal dan mencari kesempatan untuk belajar online.
Angkanya pun cukup menarik, dimana penelusuran untuk les online tumbuh 46% karena banyak orang Indonesia yang mencari metode pembelajaran digital.
Baca juga: Hadang Apple dan Meta, Google Akuisisi Startup MicroLED Demi Garap Kacamata AR
Dengan semakin banyaknya bisnis yang mulai menerapkan seminar virtual, minat penelusuran untuk webinar di Indonesia tumbuh 48%.
Lalu pandemic yang juga telah mempercepat adopsi pembelajaran digital di Indonesia ini mendorong peningkatan minat penelusuran untuk e-learning sebesar 144%, seiring makin populernya platform Teknologi Edukasi di Indonesia.
Netizen Mulai Terbiasa Menikmati Konser Virtual Hingga Les Online
