– Kementerian Komunikasi dan Informatika memberikan dukungan penuh untuk penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022.

Selain perizinan penggunaan dan pemantauan spektrum frekuensi radio, Kementerian Kominfo pun menargetkan penguatan infrastruktur jaringan telekomunikasi di wilayah Nusa Tenggara Barat.

“Untuk menudukung pengembangan Mandalika sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) akan dilakukan digitalisasi Nusa Tenggara Barat dengan penguatan infrastruktur jaringan telekomunikasi di seluruh wilayah Nusa Tenggara Barat,” jelas Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, Ismail.

Baca juga: Telkomsel Ngebut di Ajang MotoGP Mandalika, Jurnalis Asing Kagum

Dalam gelaran Mandalika Grand Prix of Indonesia MotoGP 2022 yang berlangusng tanggal 18-20 Maret 2022, Dirjen SDPPI itu menyatakan telah mengeluarkan persetujuan dan Izin Stasiun Radio (ISR) sebanyak kurang lebih 160 kanal frekuensi.

“Kanal itu digunakan untuk keperluan broadcasting, komunikasi pembalap, komunikasi penyelenggara, dan reporter,” tuturnya.

Selain itu menurut Ismail, Kementerian Kominfo telah mengeluarkan surat rekomendasi penggunaan perangkat sementara, untuk perangkat-perangkat telekomunikasi yang menggunakan spektrum frekuensi radio yang dibawa dari luar Indonesia untuk keperluan event Grand Prix MotoGP 2022.

“Dengan topologi jaringan yang ada diharapkan dapat menyediakan kapasitas mobile broadband dengan range 10-50 MBps dan fixed broadband 20-100 MBps,” jelasnya.

Selain itu, Kementerian Kominfo juga telah melakukan pengukuran kualitas layanan jaringan telekomunikasi dalam rangka persiapan pra musim MotoGP Mandalika dan Presidensi G20 di kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas Mandalika.

Baca juga: IOH Gelar Program Pemberdayaan Masyarakat lokal dan UMKM di Mandalika

“Dalam pengukuran ini diperoleh hasil yang cukup baik dengan 3 (tiga) penyelenggara seluler dominan yaitu Telkomsel, Indosat Ooredo Hutchison (IOH) dan XL Axiata berada pada kisaran minimal 10 MBps dan maksimum 50 MBps,” tutur Dirjen Ismail.