Shopee Affiliates Program

Twitter Hapus 50 Ribu Hoaks Perang Rusia-Ukraina

Twitter baru saja melaporkan jika pihaknya telah melabeli dan hapus lebih dari 50 ribu konten Hoaks yang melanggar kebijakan mereka terkait konten tentang perang Rusia-Ukraina.

Meski tidak semua akun terlibat dari konten yang berbaru propaganda, namun Twitter mencatat banyak dari mereka justru terlibat pada tagar #IStandWithPutin, sebuah kampanye palsu dari akun yang terkoordinasi dan menjadi viral pada bulan lalu di Twitter.

Baca juga: Kripto Dogecoin Naik, Setelah Elon Musk Hanya Membuat Cuitan Twitter

Twitter juga berhasil menemukan aktor dari persoalan tersebut, dan karena telah memanipulasi rekaman lama yang seolah-olah merupakan konfilik baru, dan juga terkait penipuan dari pengalangan dana untuk Ukraina.

Sementara itu sejak akhir Februari, Twitter juga telah melabeli dan hapus lebih dari 61 ribu kicauan hoaks, yang menyertakan tautan ke media pemerintahan seperti RT (Russia Today) dan juga Sputnik, yang dikelola Rusia.

Informasi hoaks terkait invasi Rusia ke Ukraina yang berkembang di Twitter telah berkembang pesat di setiap harinya. Di mana mereka kebanyakan memposting berbagi foto dan video yang tidak tahu kebenarannya.

Baca juga: 5 Tips Detoks Digital, Cocok Bagi yang Ingin Istirahat dari Sosial Media

Pemerintahan Rusia sendiri telah memblokir akses warga sipilnya dari beberapa platform besar seperti Google, Facebook, Instagram, Twitter dan TikTok.

Hal ini bertujuan untuk menekan perbedaan pendapat antar warganya.

Terima kasih telah membaca artikel

Twitter Hapus 50 Ribu Hoaks Perang Rusia-Ukraina