Shopee Affiliates Program

QR Code Menyimpan Bahaya Serangan Siber, Berikut Tips Aman Menggunakannya

QR Code Menyimpan Bahaya Serangan Siber, Berikut Tips Aman Dalam Menggunakannya

Saat ini, tentunya masyarakat sudah tidak asing lagi dengan penggunaan QR (Quick Response) Code dalam kehidupan sehari-hari. Namun, kemudahan yang ditawarkan oleh QR Code menyimpan bahaya serangan siber, dan saluran baru bagi pelaku kejahatan digital untuk menyerang data pribadi masyarakat atau tindak kejahatan digital lainnya.

Andri Hutama Putra, Presiden Direktur PT ITSEC Asia, mengatakan, sebagian besar kejahatan siber melalui penggunaan QR Code berbentuk phising, yang mana si pelaku kejahatan siber memberikan baik website atau link palsu untuk menipu masyarakat agar mereka memberikan informasi pribadinya dengan cara-cara seperti permintaan login.

“Jika masyarakat tidak jeli dalam melihat informasi dari QR Code tersebut, data-data pribadi masyarakat dapat terancam dan berdampak pada kerugian-kerugian seperti finansial dan lainnya,”terang Andri.

Baca Juga: Cara Memindai QR Code dengan Kamera Ponsel Android

Lebih lanjut, Andri terus memperingatkan bahwa kemudahan yang ditawarkan oleh kemajuan teknologi harus dibekali dengan pengetahuan akan bagaimana menjaga diri dari ancaman siber.

Oleh karena itu, ITSEC Asia memberikan beberapa tips yang dapat membantu masyarakat melindungi diri dari ancaman serangan siber lewat penggunaan QR Code:

Gunakan QR Code dari lembaga-lembaga resmi
Seperti sekolah, perusahaan atau organisasi terdaftar, dan pemerintah. Jangan menggunakan QR Code yang dikirimkan dari sumber yang tidak diketahui.

Teliti
Banyak QR Code yang dicetak untuk akses menu atau melakukan pembayaran di tempat makan. Selalu perhatikan keabsahan poster QR Code yang dicetak tersebut agar masyarakat terhindar dari melakukan scan QR Code palsu atau yang bukan berasal dari tempat makan tersebut. Biasanya, pelaku kejahatan siber memanipulasi QR Code yang resmi hanya dengan cara menindih cetakan QR Code palsu.

Cek ulang URL (Uniform Resource Locator)
URL atau yang biasa dikenal dengan web address biasanya ditampilkan setelah kita memindai QR Code yang tersedia. Dari URL ini biasanya akan terlihat jika ada kejanggalan dari alamat web yang ditampilkan seperti huruf yang menipu atau peletakkan tanda dot (.) yang aneh. Selalu cek ulang URL yang ditampilkan agar terhindar dari serangan siber.

Baca Juga: Android 13 Bisa Pindai QR Code Lebih Lancar

Hindari mempublikasi 
Pencurian data pribadi tidak hanya dapat terjadi jika ada penyerangan, namun bisa juga berasal dari ketidakbijakan seseorang dalam mempublikasi suatu hal. Dokumen-dokumen pribadi yang bersifat penting seperti paspor, kartu vaksin, tiket pesawat, dan lainnya biasanya memiliki QR Code yang berisi informasi pribadi sang pemilik dokumen.

Oleh karena itu, hindari mempublikasikan dokumen-dokumen tersebut melalui bentuk apapun misalnya dicetak atau di-upload pada media sosial.

Terima kasih telah membaca artikel

QR Code Menyimpan Bahaya Serangan Siber, Berikut Tips Aman Menggunakannya