Volvo Mulai Kembangkan Teknologi Mobil Listrik Nirkabel

Artikel Oto – Dewasa ini, berbagai produsen otomotif mengembangkan produk mobil listrik dengan teknologi canggih yang dapat memberi kepuasan dan kesenangan bagi konsumen. Produsen otomotif asal Swedia, Volvo dikabarkan sedang mengembangkan teknologi mobil listrik dengan pengecasan nirkabel / wireless. Volvo sedang melakukan uji coba perangkat pengecasan mobil listrik di kota Gotehenburg, Swedia. Mobil yang mendapatkan mandat untuk diuji coba dengan teknologi ini adalah XC40 Recharge milik perusahaan taxi di area Nordic, Carbonline.
“Secara total, mobil-mobil Volvo ini akan digunakan selama lebih dari 12 jam sehari dan melaju 100.000 km per tahun, yang juga menjadikan ini sebagai uji ketahanan pertama mobil-mobil Volvo yang sepenuhnya elektrik dalam skenario penggunaan komersial,” ujar Volvo dalam web resminya.
Baca Juga: Volvo Bakal Hadir Kembali di Indonesia, Boyong Mobil Listrik?
Untuk merancang teknologi pengecasan mobil listrik nirkabel, Volvo bekerja sama dengan Momentum Dynamic. Alat untuk pengecasan nantinya akan ditanamkan di jalan dan tempat parikir. Mobil listrik akan secara otomatis terisi dayanya ketika terparkir di atas bantalan pengisi daya tersebut. Agar memastikan pengisian daya pada mobil listrik tepat, Volvo akan menggunakan fitur kamera 360 derajat. Selain itu, daya pengisian tanpa kabel ini diklaim memiliki kecepatan pengisian empat kali lebih cepat. Biasanya, pengisian menggunakan kabel memiliki daya AC 11 kW, sedangkan pengisian nirkabel ini tercatat lebih dari 40 kW. Pengecasan cepat tanpa kabel ini diklaim memakan waktu yang singkat dan setara dengan pengisian daya menggunakan kabel DC 50kW.
Head Research and Development Volvo, Mats Moberg mengatakan bahwa uji coba di Gothenburg Green City Zone memungkinkan Volvo untuk mencoba berbagai teknologi ramah lingkungan yang baru. Selain itu, Volvo akan melakukan evaluasi dari waktu ke waktu untuk persiapan pengenalan teknologi ke masyarakat nantinya. Pengisian daya mobil listrik tanpa kabel ini diharapkan menjadi salah satu alternatif pengisian daya pada mobil masa depan Volvo.