Shopee Affiliates Program

WHO Akui RS dan Ambulans di Ukraina Turut Jadi Sasaran Serangan

Jakarta

Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) melaporkan lebih dari 364 warga sipil di Ukraina meninggal dan 1.123 luka-luka sejak Rusia melakukan invasi pada 24 Februari lalu. Jumlah korban yang sebenarnya diperkirakan jauh lebih besar dari laporan.

Di sisi layanan kesehatan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengkonfirmasi setidaknya ada 8 fasilitas kesehatan (faskes) di Ukraina yang turut jadi sasaran serangan. Hal ini mengakibatkan 6 orang meninggal dunia.

“Hingga hari ini sudah ada 8 kasus serangan pada layanan kesehatan Ukraina yang terkonfirmasi. WHO mengutuk keras serangan ini yang mengakibatkan 6 kematian dan 12 orang terluka, 7 di antaranya adalah tenaga kesehatan (nakes),” ungkap WHO dalam situs resminya pada Senin (7/3/2022).

“Serangan pada fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan melanggar hukum hak asasi manusia internasional,” lanjutnya.

Kepala WHO Ukraina Jarno Habicht menjelaskan lebih detail serangan terjadi pada rumah sakit (RS) dan ambulans. Hal ini berdampak pada layanan kesehatan yang semakin terdesak dengan nakes terpaksa bekerja di bawah perlindungan shelter bom.


Terima kasih telah membaca artikel

WHO Akui RS dan Ambulans di Ukraina Turut Jadi Sasaran Serangan