
Reaksi Luhut Saat RI Dituding Manipulasi Data Omicron

Jakarta –
Koordinator PPKM Jawa Bali Luhut Binsar Pandjaitan menyebut kondisi pandemi yang mulai terkendali di Tanah Air membuat ada negara tetangga yang menuding Indonesia memanipulasi data kasus Omicron.
“Melihat kemampuan Indonesia mengatasi Omicron membuat negara tetangga mengatakan kita memanipulasi keterangan, tapi kita disini bicara pada data,” jelasnya, dikutip situs Kemenko Marves, Minggu (6/3/2022).
Luhut membantah tudingan tersebut dengan menyinggung angka kasus kematian dan keterisian rumah sakit di Indonesia. Selain itu, ia mengatakan keberhasilan penanganan varian Omicron tak lepas dari pengalaman pemerintah menangani varian Delta.
Melanjutkan, meski penularan COVID-19 varian Omicron lebih tinggi, tapi keterisian rumah sakit dan kematian masih lebih rendah dibandingkan saat penanganan varian Delta.
“Keberhasilan kita menangani varian Delta menjadi kunci sukses dalam pemulihan ekonomi nasional. Semua ini patut diapresiasi karena kerja sama semua pihak, terutama Polri yang patut diapresiasi karena berhasil melakukan dalam pelaksanaan PPKM Darurat/Level, vaksinasi, testing, tracing,” jelas Luhut.
Sebaran varian Omicron di RI
Varian Omicron masih menjadi penyebab lonjakan kasus di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir. Data terkini dari Balitbangkes menunjukkan ada 6.580 kasus varian Omicron yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia.
DKI Jakarta masih menyumbang kasus terbanyak dengan 4.829 disusul Jawa Barat dengan 710 kasus.
Berikut sebaran kasusnya
- Sumatera Utara: 26 kasus
- Bengkulu: 4 kasus
- Sumatera Selatan: 5 kasus
- Kepulauan Riau: 9 kasus
- Kepulauan Bangka Belitung: 16 kasus
- Riau: 15 kasus
- Lampung: 11 kasus
- Banten: 469 kasus
- Jawa Barat: 710 kasus
- DKI Jakarta: 4.829 kasus
- DIY: 35 kasus
- Jawa Timur: 113 kasus
- Jawa Tengah: 151 kasus
- Bali: 39 kasus
- Nusa Tenggara Barat: 4 kasus
- Nusa Tenggara Timur: 2 kasus
- Kalimantan Tengah: 12 kasus
- Kalimantan Barat: 2 kasus
- Kalimantan Timur: 13 kasus
- Kalimantan Selatan: 11 kasus
- Sulawesi Selatan: 8 kasus
- Sulawesi Utara: 11 kasus
- Sulawesi Barat: 1 kasus
- Papua: 84 kasus
Reaksi Luhut Saat RI Dituding Manipulasi Data Omicron
