Pesepeda Jatim Mendadak Ambruk, Ini 6 Tanda Jantung akan Kolaps saat Gowes

Jakarta –
Baru-baru ini heboh pesepeda di Jawa Timur mendadak ambruk, tewas saat bersepeda. Korban bernama Yosep, berusia 53 tahun itu diduga meninggal karena serangan jantung, Kamis (3/3/2022).
Dari hasil autopsi RS Porong, selain diduga meninggal serangan jantung, Yosep diketahui memiliki riwayat kolesterol tinggi dan sempat masuk angin pada malam hari sebelum bersepeda dengan rute yang jauh.
Meski olahraga adalah aktivitas yang bermanfaat untuk melatih fungsi jantung, olahraga juga bisa memicu terjadinya serangan jantung jika seseorang menjalani olahraga dengan intens berat dan cenderung memaksakan diri.
Menurut dokter spesialis jantung dr Vito A Damay dari Siloam Hospital, kasus serangan jantung saat gowes juga kerap disebabkan kondisi jantung yang tak terkontrol, bahkan seseorang tak menyadari memiliki risiko tersebut.
Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan jantung untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diingikan seperti serangan jantung saat sedang berolahraga.
Serangan jantung saat olahraga biasanya disebabkan karena jantung tidak bisa memompa darah keseluruh tubuh, akibatnya aliran darah dan oksigen dalam tubuh menjadi terhambat.
Perlu diwaspadai beberapa tanda-tanda jantung akan kolaps saat berolahraga, sebagai berikut:
- Sulit bernapas
- Dada terasa berat
- Tubuh terasa tidak membaik meski sudah beristirahat
- Timbul keringat dingin
- Irama jantung menjadi tidak normal
- Pandangan kabur
- Terasa ingin pingsan.
Idealnya durasi olahraga yang baik untuk menghindari serangan jantung yaitu sekitar 30-40 menit dengan frekuensi 3-4 kali seminggu dengan intensitas sedang.
Selengkapnya tentang pesepeda yang kolaps di Jatim bisa disimak DI SINI.