Begini Cara Ganti Ban Mobil yang Aman di Jalan Tol

Artikel Oto – Masalah bisa saja terjadi saat berkendara jauh, salah satunya adalah ban bocor. Apabila ban mobil bocor saat melewati jalan tol, pengemudi harus menepi ke bahu jalan tol. Bahu jalan tol digunakan untuk situasi darurat, salah satunya saat terjadi ban bocor. Namun, berhenti di bahu jalan untuk melakukan penggantian ban tidak bisa dilakukan secara asal. Berikut tips aman ganti ban di bahu jalan tol.
Persiapan Sebelum Ganti Ban Mobil di Jalan Tol
Sebelum melakukan penggantian ban, pastikan mobil berada di jalur yang aman, yaitu bahu jalan. Kemudian cek kondisi belakang. Pengemudi keluar dari mobil apabila situasi sudah aman dan menaruh segitiga pengaman. Taruhlah segitiga pengaman dengan jarak minimal 50 meter dari mobil. Hal ini dilakukan berdasarkan sebuah asumsi ketika kendaraan bergerak dengan kecepatan 50km/jam dan pengemudi melakukan pengereman mendadak, dibutuhkan jarak sekitar 32-34 meter hingga mobil sepenuhnya berhenti. Ketika pengemudi sudah menaruh segitiga pengaman, pengemudi masuk kembali ke kabin mobil untuk memikirkan langkah selanjutnya. Hali ini bertujuan agar pengemudi tetap aman di dalam kabin, mengingat bahwa berdiri di jalan tol sangat beresiko tabrakan.
Baca Juga: Simak Lima Tips Berikut Sebelum Berkendara di Jalan Tol
Tips Penggantian Ban
Apabila pengemudi berniat mengganti ban mobil sendiri, pastikan tempat aman dan pasang rem parkir. Kemudian lepas ban serep dan taruh di kolong mobil. Ganjal ban yang bocor, dan lakukan penggantian dengan ban serep. Perlu diingat bahwa pemasangan ban juga harus diperhatikan. Kencangkan baut roda secara menyilang agar kekencangannya merata dan baut roda duduk dengan sempurna. Apabila pengemudi tidak bisa mengganti ban sendiri, sebaiknya pengemudi segera kontak petugas tol. Petugas tol akan datang dan akan membantu pengemudi.
Setelah Mengganti Ban Mobil
Apabila proses penggantian ban sudah selesai, pengemudi harus menyalakan lampu hazard sebelum melanjutkan perjalanan. Usahakan untuk menyalakan lampu hazard dari posisi mobil berhenti hingga kembali masuk ke dalam jalur tol. Hal ini dilakukan agar memberi peringatan untuk pengemudi lain bila kecepatan mobil masih jauh dibawah kecepatan kendaraan lain.